Categories: Bisnis

Potensi Besar Ekonomi Digital, Sektor Pendidikan hingga Kesehatan jadi Sasaran

Beritamu.co.id, JAKARTA — Pemerintah menilai bahwa peluang pengembangan ekonomi digital di Indonesia masih sangat besar. Untuk mencapai potensi maksimal, sejumlah sektor perlu dikembangkan, seperti teknologi pendidikan atau edutech hingga teknologi kesehatan atau healthtech.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebesar US$44 miliar. Angka itu diperkirakan akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030, atau menjadi sekitar US$352 miliar.

Saat ini, kontribusi terbesar ekonomi digital Indonesia berasal dari transaksi dagang-el (e-commerce). Namun, pemerintah menilai bahwa terdapat sejumlah sektor strategis yang akan menjadi kekuatan baru ekonomi digital di Asean, di antaranya edutech, healthtech, teknologi agrikultural (agritech), dan teknologi finansial (fintech).

“Nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$124 miliar pada 2025. Dari besarnya potensi tersebut, pelaku usaha, ilmuwan, peneliti, pelajar, dan seluruh stakeholder pengembangan ekonomi digital diharapkan mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan digitalisasi lebih luas,” ujar Airlangga pada Rabu (10/11/2021).

Potensi pengembangan edutech ada dari keterbatasan penyelenggaraan pendidikan tatap muka karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Adapun, healthtech berkembang pesat karena kebutuhan layanan kesehatan tanpa tatap muka semakin besar.

Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Hal tersebut menjadi potensi bukan hanya sebagai target pasar, tetapi juga bibit talenta untuk pengembangan ekonomi digital ke depannya.

“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat proses transformasi digital,” ujar Airlangga.

Related Post

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa digitalisasi industri akan memunculkan berbagai tantangan, seperti inklusi sosial, aksesibilitas, hingga isu keberlanjutan. Hal tersebut harus menjadi perhatian, selain fokus kepada potensi peningkatan produktivitas, efisiensi, dan nilai tambah.

“Transformasi digital harus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, memberi manfaat bagi industri dalam negeri, menciptakan akses dan kesempatan yang luas secara berkeadilan,” ujar Jokowi pada Rabu (10/11/2021).

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211110/9/1464577/potensi-besar-ekonomi-digital-sektor-pendidikan-hingga-kesehatan-jadi-sasaran

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Divestasi, Karnadi Margaka Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di GPSO

Beritamu.co.id - Karnadi Margaka selaku Direktur Utama dan juga pemegang saham pengendali PT Geoprima…

3 mins ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,76 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 825,35 poin, atau…

34 mins ago

Indeks Kospi Melambung 2,68 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 95,47 poin,…

1 hour ago

Merdeka Battery Materials Tbk Umumkan Pelunasan Pokok serta Pembayaran Bunga Keempat dari Obligasi yang Telah Jatuh Tempo

Beritamu.co.id - PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

2 hours ago

ANALIS MARKET (15/10/2025): Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diproyeksi Stabil

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…

3 hours ago

ANALIS MARKET (15/10/2025): IHSG Diperkirakan Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup variatif pada Selasa…

3 hours ago