Jakarta (Beritamu.co.id) – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan agar seluruh pihak bisa mewaspadai risiko yang muncul dari inovasi teknologi perbankan.
“Risiko tetap ada baik itu di bank tradisional maupun bank digital,” kata Purbaya dalam Webinar “The Rise of Digital Banking and the Future of Deposit Insurance System” di Jakarta, Rabu.
Maka dari itu, ia menggarisbawahi pentingnya manajemen risiko dalam suatu perbankan terutama di saat pandemi saat ini.
Inovasi dan transformasi digital saat ini tak lagi menjadi pilihan, namun sebuah keharusan untuk mempertahankan bisnis suatu perusahaan, terutama perbankan.
Dengan demikian, Purbaya menyebutkan perbankan seluruh dunia maupun Indonesia terus meningkatkan pelayanan digital untuk para nasabahnya agar bisa bertransaksi 24 jam dalam tujuh hari.
“Nasabah membutuhkan layanan bank yang aman, baik secara digital maupun konvensional,” ujarnya.
Ia pun berpendapat risiko yang tinggi cenderung lebih rentan terjadi kepada bank digital, terutama karena maraknya kejahatan siber saat ini.
Oleh karena itu, berbagai regulator termasuk LPS akan terus ambil bagian dalam menjaga dan mengawasi digitalisasi perbankan yang semakin cepat saat ini.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2515081/lps-ingatkan-agar-risiko-inovasi-teknologi-perbankan-diwaspadai)
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…