Categories: Berita Pilihan

Ekonomi berbasis internet Asia Tenggara 2030 bakal 1 triliun dolar AS

Singapura (Beritamu.co.id) – Ekonomi internet Asia Tenggara diproyeksikan mencapai satu triliun dolar AS pada tahun 2030, karena puluhan juta lebih orang berbelanja secara daring dan menerima layanan pesan-antar makanan, sebuah laporan industri mengatakan pada Kamis .

Alphabet Google, investor negara Singapura Temasek Holdings dan penasihat bisnis global Bain & Co mengatakan sektor ini telah menambah 60 juta pengguna internet baru sejak awal pandemi Virus Corona, sehingga total menjadi 440 juta.

Wilayah 11 negara itu adalah salah satu pasar Internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia karena populasi muda, penggunaan telepon pintar, dan urbanisasi yang cepat, dan kelas menengah yang berkembang.

Industri daring untuk Asia Tenggara diproyeksikan tumbuh dari 174 miliar dolar AS dalam volume bisnis bruto (GMV) pada akhir tahun 2021 menjadi 360 miliar dolar AS pada tahun 2025 dan satu triliun dolar AS pada tahun 2030, terutama didorong oleh e-commerce dan pengiriman makanan. Didorong oleh pertumbuhan. Begitu konsumen terjebak di rumah beralih ke internet.

Laporan tersebut, yang mencakup Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina, menemukan bahwa GMV e-commerce diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 120 miliar dolar AS pada akhir tahun dan mencapai 234 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Related Post

Semua negara akan mengalami pertumbuhan dua digit pada tahun 2021, dengan Indonesia saja, negara terpadat di kawasan ini, menyumbang 40 persen atau 70 miliar dolar AS terhadap total GMV Asia Tenggara.

Filipina mengalami pertumbuhan sebesar 93 persen, menjadi ekonomi digital senilai 17 miliar dolar AS.

Partner dan Leader of Asia Pacific Digital Practice dari Bain Company, Florian Hoppe, mengatakan, “GMV (untuk Asia Tenggara) meningkat 49 persen tahun-ke-tahun, karena konsumen seismik dan ekosistem berubah dengan cepat, yang mengarah ke momentum untuk adopsi digital massal terus berlanjut.”

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2513629/ekonomi-berbasis-internet-asia-tenggara-2030-bakal-1-triliun-dolar-as)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

3 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

9 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

10 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

11 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

11 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

19 hours ago