ANALIS MARKET (10/11/2021) : IHSG Berpeluang Menguat Hingga Ke Resistance 6.687 – 6.693

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/11), IHSG ditutup menguat 0,57% ke level 6.669,93.

Sementara itu, pelaku pasar asing mencatat aksi jual bersih (net sell) senilai IDR 1,39 triliun (semua pasar), penjualan bersih IDR 2,02 triliun (NG+TN) & pembelian bersih IDR 630 miliar (reguler).

Saham-saham yang sudah net sell dari pelaku pasar luar negeri di pasar non-reguler: CPRO, MTLA & ARTO.

Di sisi lain, indeks utama Wall Street semuanya ditutup di zona merah. Penurunan tersebut disebabkan oleh aksi ambil untung dan kekhawatiran atas kenaikan inflasi. Inflasi Oktober AS naik sejalan dengan perkiraan pasar sebesar 0,6% MoM.

Sementara dari sektor komoditas, harga minyak mentah global masih bergerak masuk zona hijau, meskipun Amerika Serikat mendesak anggota OPEC+ untuk segera meningkatkan pasokan.

Penegasan dari sikap OPEC+ untuk mempertahankan kebijakan produksi, serta potensi hambatan barel Iran ke pasar minyak global memberikan dukungan terhadap kenaikan harga minyak.

Adapun secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bullish, histogram MACD bergerak dalam arah positif (garis miring) dan volume meningkat secara signifikan.

“Jika IHSG kembali bergerak bullish, ada peluang untuk semakin menguat hingga ke kisaran resistance 6.687 – 6.693 (jika tembus akan menjadi all time high). Jika IHSG bergerak bearish, IHSG bisa turun terlebih dahulu hingga ke support di kisaran 6.573 – 6.592,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (10/11/2021).