Selain sakit gigi, penyakit lain yang terlihat sepele namun cukup menyebalkan dan menimbulkan rasa terganggu yang cukup signifikan ialah sariawan. Sariawan pada dasarnya ialah luka yang letaknya di dalam mulut dan menimbulkan rasa sakit yang tak terkira saat bersentuhan dengan sesuatu.
Penyakit ini tergolong tidak menular, namun tentunya menyebabkan penderitanya merasa kurang nyaman. Memiliki nama medis stomatitis aftosa, luka sariawan biasanya berbentuk oval atau bulat dan memiliki warna kuning dengan tepian berwarna merah yang timbul akibat peradangan.
Sariawan umumnya terjadi di bagian dalam pipi, bibir, ataupun di permukaan gusi dan lidah. Ukurannya berbeda-beda dan dikategorikan dalam 3 jenis yakni minor, mayor, serta herpatiformis. Luka sariawan minor merupakan yang paling sering dialami oleh orang-orang, dengan diameter sekitar 1 cm.
Sementara luka sariawan jenis mayor biasanya tumbuh di langit-langit mulut atau lidah dan memiliki diameter 2 hingga 3 cm. Dan yang terakhir ialah herpatiformis yang diameternya sangat kecil yakni 1-2 milimeter namun dalam jumlah yang banyak.
Ada banyak hal yang berpotensi menjadi penyebab dari timbulnya sariawan di mulut. Berikut beberapa diantaranya :
Kondisi mulut dan gigi yang kurang bersih akan memicu timbulnya bakteri yang bisa menyebabkan luka di mulut dan menimbulkan sariawan. Oleh sebab itu, perhatikan kebersihan rongga dan gigi mulutmu dengan cara rutin membersihkannya.
Sikat gigi minimal dua kali sehari, kumur-kumur setiap habis makan khususnya setelah makan makanan manis. Jangan lupa untuk menjaga pula kebersihan alat pembersih gigi yakni sikat gigi. Ganti sikat gigi minimal dua bulan sekali untuk mencegah kontaminasi dan bertumpuknya bakteri di sikat gigi yang beresiko menyebabkan sariawan.
Sariawan juga dapat muncul apabila terjadi masalah pada gigi. Biasanya, sariawan yang disebabkan oleh masalah pada gigi ini muncul di sekitar area gusi. Sariawan di area gusi tentunya sangat menyakitkan dan mengganggu, membuat aktivitas harianmu menjadi terhambat.
Oleh sebab itu, sebagaimana ditekankan di poin pertama, jagalah kebersihan gigi dan mulut agar tidak timbul masalah pada gigi yang berdampak pada munculnya sariawan.
Selain adanya masalah pada gigi, sariawan juga bisa jadi merupakan indikasi adanya gangguan di sistem pencernaan. Masalah yang terjadi pada usus atau saluran pencernaan seperti konstipasi atau proses cerna yang kurang optimal dapat berdampak pada timbulnya sariawan di bibir atau bagian mulut lainnya.
Penyebab sariawan yang cukup populer di kalangan masyarakat biasanya adalah karena kurang vitamin C. Hal ini memang benar, kekurangan asupan nutrisi tertentu seperti misalnya vitamin C, vitamin B12, serta zat besi memang dapat memicu munculnya sariawan.
Penyebab yang satu ini lebih banyak dialami oleh kaum hawa. Perubahan hormon yang menyebabkannya menjadi tidak seimbang membuat seseorang rentan mengalami sariawan.
Alergi terhadap jenis makanan tertentu bisa menjadi pemicu penyakit sariawan. Beberapa orang memiliki alergi terhadap makanan pedas dan berminyak, sehingga saat mereka mengonsumsi dua jenis makanan tersebut timbul reaksi alergi berupa sariawan. Selain makanan pedas dan berminyak, jenis makanan tertentu seperti misalnya udang juga bisa memicu alergi yang berakibat pada munculnya sariawan.
Bagaimana bila sariawan terlanjur muncul? Segera lakukan penanganan dengan mengobati sariawan agar tidak semakin parah. Beberapa obat sariawan memang menimbulkan rasa perih saat menyentuh luka sariawan. Bagi kamu yang ingin mengobati sariawan tanpa rasa perih, beberapa bahan dibawah ini dapat menjadi opsi yang bisa kamu pilih :
Bahan yang satu ini dikenal multifungsi dan mampu mengatasi berbagai penyakit, termasuk diantaranya sariawan. Lidah buaya memiliki kandungan anti bakteri yang sangat ampuh untuk membasmi sariawan dengan cepat tanpa menimbulkan rasa perih. Kandungan bakteri ini juga dapat menyejukkan kulit, menghilangkan rasa nyeri, meredakan peradangan, serta membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Cara menggunakannya, siapkan daun lidah buaya asli. Cuci lidah buaya sampai bersih, belah dan ambil bagian getah atau daging lidah buaya secukupnya. Oleskan pada area yang mengalami luka sariawan, diamkan selama 20 menit. Bilas dengan air hangat, ulangi hingga sariawan benar-benar sembuh.
Madu dikenal sebagai obat dari segala obat. Hal ini tak berlebihan mengingat madu mengandung zat anti radang dan antibakteri sekaligus. Kandungan kedua zat pada madu ini membuatnya sangat cocok untuk dijadikan obat sariawan yang manjur karena dapat mengurangi rasa perih serta mempercepat proses pemulihan.
Tak hanya itu, madu juga dapat membuat bibir menjadi lembab dan merah merona. Cara menggunakannya pun cukup praktis. Oleskan saja madu di bagian yang terkena sariawan. Tidak perlu dibilas dan tidak usah takut jika tertelan karena tentunya aman. Oles area sariawan dengan madu secara rutin untuk hasil yang lebih optimal.
Bahan yang satu ini sudah pasti dimiliki olehmu. Ya, bumbu dapur bernama garam ini merupakan salah satu bahan yang cukup ampuh untuk meredakan sariawan. Garam memiliki sifat anti bakteri serta anti radang, sehingga bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi di mulut juga mencegah sariawan menjadi semakin parah. Selain itu, garam juga mampu membuat lingkungan yang tidak ramah bagi jamur sariawan di dalam mulut.
Cara menggunakannya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Aduk perlahan hingga menyatu, kemudian gunakan campuran air dan garam untuk berkumur. Ulangi dua hingga 3 kali lalu bilas dengan cara berkumur menggunakan air tawar. Lakukan secara rutin setiap hari hingga sariawan sembuh total.
Suka mengonsumsi teh? Jika ya, maka simpan kantong tehmu, jangan buru-buru dibuang. Sebab, kantong teh dapat membantu menyembuhkan sariawan. Kantong teh memiliki kandungan asam tanin, dimana asam tanin ini mengandung anti virus yang dapat menyembuhkan sariawan secara cepat dan efektif. Asam tanin ini juga tidak menimbulkan rasa perih ketika digunakan di area yang luka sariawan.
Selain itu, sifat kantong teh yang basa dapat menetralisir kondisi mulut yang asam, dimana hal ini dapat mengurangi resiko semakin parahnya sariawan yang terjadi di mulut. Cara menggunakannya pun relatif mudah, tempelkan saja kantong teh bekas pada luka sariawan selama sekitar lima hingga sepuluh menit.
Itu dia ulasan mengenai penyebab sariawan berikut cara mengobatinya tanpa rasa perih. Ada baiknya untuk melakukan langkah preventif agar tak terserang sariawan dengan selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan kaya gizi, serta mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan alat pembersih gigi ataupun alat makan yang bersentuhan langsung dengan gigi dan mulut untuk mencegah kontaminasi bakteri ke mulut.
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…