Categories: Bisnis

Pulang dari Dubai, Bahlil Bawa Oleh-oleh Investasi Gasifikasi Batubara Rp210 Triliun

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Air Products and Chemicals, and Chemicals, Inc (APCI).

Nota kesepahaman tersebut dilaksanakan pada Kamis (4/11/2021) di Dubai dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahlil mengatakan kesepakatan tersebut terkait dengan investasi mega proyek senilai US$15 miliar atau setara Rp210 triliun ini dilakukan dalam bidang industri gasifikasi batu bara dan turunannya.

Dia menjelaskan, investasi yang dilakukan berupa pendirian fasilitas gasifikasi untuk konservasi batu bara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai tambah tinggi seperti methanol, DME (Dimethyl Ether), dan bahan kimia lainnya, dan bersifat jangka panjang.

Kerja sama ini ditujukan untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan substitusi impor.

“Ini adalah sebagai bentuk penerjemahan visi besar Presiden RI termasuk dalam transformasi ekonomi dan hilirisasi industri. Total nilai investasi yang disepakati tadi mencapai US$15 miliar,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Minggu (7/11/2021).

Bahlil mengatakan, dalam kesepakatan ini, APCI akan bekerja sama dengan BUMN dan pengusaha nasional di beberapa lokasi, seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

“Dalam konteks ini, kita langsung menindaklanjuti dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Realisasinya akan mulai berjalan awal tahun 2022 nanti. Jadi saya pikir ini angka yang baik, tinggal bagaimana kita mengawal pada tindakan teknisnya,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret dari nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products juga langsung menandatangani Nota Kesepahaman dengan BUMN dan perusahaan nasional, yaitu:

1. Proyek batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk dan APCI;

Related Post

2. Proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APCI;

3. Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Batulicin Enam Sembilan dan APCI;

4. Proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol antara PT Bukit Asam dan APCI.

Sebagai informasi, Air Products and Chemicals merupakan perusahaan besar di bidang pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 1940.

Air Products mengembangkan, membangun, memiliki, dan mengoperasikan beberapa proyek gas industri terbesar di dunia, termasuk proyek gasifikasi yang secara berkelanjutan mengubah sumber daya alam yang melimpah menjadi syngas (synthetic natural gas) untuk produksi tenaga, bahan bakar, dan bahan kimia bernilai tinggi.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211107/9/1462997/pulang-dari-dubai-bahlil-bawa-oleh-oleh-investasi-gasifikasi-batubara-rp210-triliun

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Investasi, Cahyanul Uswah ‘Koleksi’ 60.000 Lembar PADA

Beritamu.co.id - Cahyanul Uswah selaku Direksi PT Personel Alih Daya Tbk (IDX: PADA) telah…

18 mins ago

Kementerian PU Tangani Pemulihan Gedung Paripurna Serbaguna Brebes

Beritamu.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen penuh dalam mendukung pemulihan infrastruktur publik yang…

1 hour ago

Protes Mematikan Picu Gempa Kabinet Merah Putih, Prabowo Resmi Lakukan Reshuffle

Beritamu.co.id – Gelombang unjuk rasa yang terjadi beberapa pekan terakhir berujung klimaks. Pada Senin…

2 hours ago

Menteri Baru Kabinet Merah Putih Siap Jalankan Arahan Presiden Prabowo

Beritamu.co.id - Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, para menteri…

3 hours ago

Perluas Portofolio dari Smart Cities ke Smart House & Smart Office, Jasnita Jalin Kerja Sama dengan Xiaowei

Beritamu.co.id - PT Jasnita Telekomindo Tbk (Jasnita) (IDX: JAST), penyedia solusi komunikasi dan teknologi…

5 hours ago

Ditutup di Level 7.766, IHSG Senin Melemah -1,28 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

6 hours ago