Categories: Berita Pilihan

UMKM diminta mulai menerapkan bisnis hijau

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus memperhatikan dampak lingkungan dengan mulai menerapkan bisnis hijau (green business) sebagai upaya mengurangi dampak buruk perubahan iklim.

Dengan beralih ke bisnis hijau maka bisa meningkatkan kualitas produk, mendapatkan akses ke pasar baru, peningkatan produksi, mendapatkan peluang lainnya, biaya input yang lebih rendah, serta produk atau layanan baru, katanya.

“Salah satu usaha ramah lingkungan dijalankan oleh Koperasi Japanese Consumer Cooperation Union (JCCU) merupakan koperasi maju di Jepang, yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam menghasilkan produk CO.OP Sustainable,” ujar Teten dalam Seri Webinar “UMKM Summit 2021” secara daring sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Sabtu.

Lebih lanjut, dikatakan tema CO.OP Sustainable adalah melindungi sumber daya laut, hutan dan organik, serta menggunakan sertifikasi maupun logo yang menunjukkan produk tersebut ramah lingkungan.

Produk-produk yang dihasilkan seperti ikan merah tanpa tulang, kertas toilet daur ulang, minyak perilla organik, dan teh organik kagoshima.

“Mari kita majukan UMKM dengan menjalankan usaha yang produktif, berkualitas, dan ramah terhadap lingkungan,” ucap Menkop.

Related Post

Selain itu, Teten juga mencanangkan pemantapan UMKM jangka menengah dan panjang melalui transformasi sektor tersebut di tahun 2022 mendatang. Hal ini dibarengi dengan harapan agar Indonesia segera dapat lepas dari tekanan pandemi COVID-19.

“Di tahun 2022, kami akan terus mengawal agenda besar yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” ucapnya.

Seperti diketahui, PP Nomor 7 Tahun 2021 merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Adapun agenda besar tersebut antara lain pemanfaatan infrastruktur publik untuk UMKM sebesar 30 persen, belanja pengadaan barang/jasa pemerintah untuk UMKM sebesar 40 persen, kemitraan strategis UMKM dengan BUMN dan usaha besar, serta terwujudnya koperasi modern.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2506777/umkm-diminta-mulai-menerapkan-bisnis-hijau)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 days ago