Jakarta (Beritamu.co.id) – Perusahaan gim asal Jepang Nintendo menyebutkan bahwa krisis chip global memengaruhi pengembangan perangkat kerasnya dan telah membuat penjualannya terpukul akibat kelangkaan chip.
“Situasi kurangnya semikonduktor telah berdampak pada pengembangan perangkat keras kami,” ujar Eksekutif Nintendo Ko Shiota yang juga bertanggung jawab pada tim pengembangan produk.
Dalam pertemuan dengan para analis, Shiota menyampaikan pihaknya tengah mencari alternatif lain untuk bisa memenuhi kekurang chip pada perangkat kerasnya.
“Kami sedang mencari komponen pengganti dan desain lain untuk mencoba dan mengurangi dampaknya (kekurangan chip),” tambahnya.
Komentar itu muncul sehari setelah Presiden Perusahaan Nintendo Shuntaro Furukawa mengatakan tidak ada tanda-tanda kekurangan chip berkurang karena Nintendo memangkas perkiraan penjualan Switch setahun penuh.
Perusahaan yang berbasis di Kyoto itu sangat bergantung pada bisnis konsolnya sementara saingannya seperti Microsoft memperluas layanan berlangganan dan cloud gaming.
Nintendo pun menolak mengomentari rencana terkait kehadiran generasi baru untuk perangkat kerasnya, namun dalam paparan kepada para analis akan ada “integrated hardware-software next gaming system” atau sistem hardware yang terintegrasi pada software gaming.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2503841/nintendo-sebut-krisis-chip-ganggu-pengembangan-perangkat-keras)
Beritamu.co.id - Yulisar Khiat selaku Direktur dan juga Pengendali PT Medikaloka Hermina Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Pada rangkaian peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, PT Bursa…
Beritamu.co.id - PT Sinar Eka Selaras Tbk (IDX: ERAL) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (26/11/2024) berakhir…