ANALIS MARKET (05/11/2021) : IHSG Berpeluang Menguat Kembali Hingga ke Resistance Di Level 6.617

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (04/11), IHSG berhasil ditutup menguat 0,52% menjadi 6.586,44.

IHSG menguat sejalan dengan mata uang utama Indeks Asia yang merespon positif setelah Fed mengumumkan perkiraan pengurangan stimulus dan memberi isyarat bahwa tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Pelaku pasar asing melakukan net buy aksi lagi senilai 315,84 miliar (semua pasar).

Indeks utama Wall Street Dow Jones jatuh, sementara S&P 500 dan Nasdaq kembali ke rekor tertinggi baru pada hari Kamis (04/11) didorong oleh kenaikan saham di sector ritel dan teknologi sebagai ekspektasi pasar bahwa kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat tidak terjadi.

Hari ini (05/11), pasar sedang menunggu rilis Data PDB Indonesia yang diperkirakan melambat turun dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara itu, dari sector komoditas, harga emas melonjak 1% pada Kamis (04/11)

setelah Federal Reserve mengindikasikan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga dan Bank of England menentang harapan dari kebijakan yang lebih hawkish.

Adapun secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bearish. Indikator stokastik goldencross, MACD histogram bergerak ke arah positif (garis lemah) dan volumenya turun.

“Jika IHSG bergerak bearish dan tembus ke level 6.583, diperkirakan akan

turun terlebih dahulu untuk menutup gap area 6.531 – 6.552. Jika IHSG kembali bergerak bullish, ada peluang untuk menguat kembali hingga ke resistance di 6.617, jika putus di atas itu, bisa lebih jauh ke 6.627,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (05/11/2021).