Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (02/11), IHSG tidak dapat mempertahankan posisinya diatas level support 6500, dan ditutup di level 6493,28 (-0,91%). Para investor merespon pesimis atas pelemahan data manufaktur ISM PMI AS yang diumumkan kemarin. Harga komoditas terutama coal dan gas alam menjadi salah satu katalis pelemahan bursa, sehingga saham-saham yang terkait dengan komoditas tersebut mengalami pelemahan yang signifikan. Sektor-sektor yang menekan pergerakan IHSG yakni sektor energi (-2,03%), industri (-1,99%) dan transportasi (-1,57%). Investor asing membukukan net sell pada perdagangan kemarin sebesar Rp 145,03 miliar. Sementara itu, saham-saham yang paling banyak didistribusi atau dilepas oleh onvestor asing adalah TLKM, BBCA, BUKA.
Di sisi lain, Wall Street kembali mencatat rekor tertinggi di reli musim gugur, diperdagangan Selasa (02/11/2021) waktu setempat, dengan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di atas 36.000 untuk pertama kalinya. Kumpulan laporan pendapatan terbaru tampaknya membantu kemajuan pasar, dengan Pfizer, Under Armour, dan emiten lainnya naik setelah mengumumkan data kuartalan yang solid. Kebijakan moneter yang akomodatif telah menjadi salah satu dukungan utama untuk pasar saham, dengan indeks acuan S&P 500 melonjak 22,8 persen sepanjang tahun ini.
Sementara itu, dari bursa Asia pada perdagangan Rabu (03/11) pagi ini, bursa Jepang tidak dibuka karena merayakan libur nasional pada hari ini, sementara dari bursa Korsel, indeks KOSPI menguat +0,22%, namun sampai dengan saat ini diperdagangkan di zona merah. Sementara itu, dari Singapura, indeks STI juga diperdagangkan di zona merah. Investor menantikan hasil akhir pertemuan dua hari Federal Reserve, dan investor mengawasi detail seputar pengurangan jumlah obligasi yang dibeli bank sentral setiap bulan.
“IHSG pada hari ini diperkirakan akan sedikit bergerak positif karena dampak dari teknikal rebound setelah penurunan yang cukup dalam kemarin, serta penguatan yang terjadi pada bursa AS. Di samping itu, kemungkinan terjadinya peningkatan harga CPO menjadi katalis positif untuk perdagangan hari ini. IHSG akan diperdagangkan di antara level 6450 – 6550,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (03/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/3/analis-market-03112021-ihsg-diperkirakan-akan-sedikit-bergerak-positif/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…