Categories: Bisnis

Primaduta Award 2021: Verstegen Buktikan Kualitas Rempah Indonesia Masih Mendunia

Beritamu.co.id, JAKARTA – Kualitas rempah-rempah dari Indonesia memang terkenal seantero dunia. Fakta inilah yang mendasari kepercayaan Verstegen Spices & Sauces B.V. yang sudah mengimpor rempah-rempah dari Tanah Air sejak lebih dari 50 tahun lalu.

Perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang bumbu masakan dan saus makanan jadi ini telah membangun hubungan baik dan kepercayaan yang tinggi terhadap petani dan komoditi rempah berkualitas tinggi dari Indonesia. 

“Harga rempah-rempah Indonesia merupakan salah satu yang harganya cukup tinggi, namun perusahaan tetap membeli dari Indonesia karena rempah-rempah tersebut memiliki kualitas yang terbaik di dunia dibandingkan negara pesaing lainnya,” jelas Marianne van Keep, Director of Sustainability Verstegen.

Foto: dok. Verstegen

Verstegen, yang sejak 2019 dipimpin Michel Driessen—generasi ketiga keluarga Driessen—kini mengimpor lima komoditi rempah utama yakni Lada Putih, Lada Hitam, Pala, Bunga Pala dan Cassia. Lada Putih yang diimpor Verstegen kebanyakan Lada Putih Muntok dari Provinsi Bangka Belitung yang telah didaftarkan sebagai Geographical Indication Product. 

Tak hanya mengimpor bahan baku dan langsung menjualnya, Verstegen juga memberikan nilai tambah dengan mengolahnya antara lain menjadi bumbu sate dan saus spageti. Perusahaan juga mengemas rempah asal Indonesia menjadi lebih baik sehingga dapat memasuki pengecer utama di Belanda seperti Albert Heijn dan Jumbo. 

Selama masa pandemi, nilai impor Verstegen tercatat tetap positif dan memberikan dampak signifikan bagi petani dan eksportir di Indonesia. Nilai pembelian Verstegen ke Indonesia pada 2019 mencapai Rp50,06  miliar, sedangkan pada 2020 mencapai Rp48,61 miliar.

Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Transparansi

Dalam meningkatkan kesejahteraan petani rempah, Verstegen terlibat aktif dalam berbagai program pemberdayaan petani salah satunya melalui program “Spice Up” yang dibiayai pemerintah Belanda. Program yang disebut “Consortium” dan diikuti delapan mitra Belanda-Indonesia ini bertujuan untuk memberikan informasi geografis kepada 100.000 petani lada di Indonesia. 

Melalui program ini, petani akan menerima informasi yang berkaitan dengan ladang Lada petani. Spice Up juga memberikan saran khusus tentang pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan air, saran pemupukan serta prakiraan cuaca lokal dan musim. Beberapa area yang menjadi fokus utama untuk program Spice Up adalah Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat dan Timur. 

“Dengan program ini, petani dimudahkan untuk memonitor ladang mereka dari jarak jauh melalui telepon genggam.”

Di sisi lain, Verstegen mengusung nilai utama “Transparency” sehingga konsumen mengetahui dari mana asal asli dari produk yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, Verstegen berinvestasi pada sistem pangan berkelanjutan dengan rantai pasok yang transparan.

Related Post

Tujuannya adalah untuk meningkatkan posisi tawar petani. Dengan begitu, Verstegen berharap bahwa perusahaannya dapat berkontribusi bagi peningkatan pendapatan petani dengan membayar harga yang lebih tinggi dari harga pasaran. 

Sejalan dengan nilai itu, Verstegen memperkenalkan blockchain ke dalam rantai pasokan Pala dan Bunga Pala petani. Melalui program ini, Verstegen dapat memantau dan mengomunikasikan kerja sama dan kesepakatan yang adil dengan petani di Indonesia.

“Verstegen juga terjun langsung ke petani di Indonesia sehingga dapat memperpendek rantai pasok.”

Foto: dok. Verstegen

Adapun sejak 2018, Verstegen telah menerapkan prinsip-prinsip agroforestry yang terkait dengan model pertanian regeneratif. Di pulau Bangka, perusahaan telah membuat demostration plot dan pusat pelatihan untuk melatih para petani. 

“Idenya adalah untuk mendiversifikasi pendekatan monocrop saat ini menjadi multicrop yang lebih tangguh. Ini akan mengurangi penggunaan bahan kimia, meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendiversifikasi pendapatan petani kecil,” demikian keterangan resmi perusahaan.

Dengan loyalitas yang ditunjukkannya, Verstegen Spices & Sauces B.V. tercatat sebagai salah satu penerima Penghargaan Primaduta (Primaduta Award) tahun 2021.

Penghargaan Primaduta merupakan salah satu wujud apresiasi Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) kepada para pembeli mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya, secara berkesinambungan membeli produk Indonesia, dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan setiap tahun.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211102/9/1460697/primaduta-award-2021-verstegen-buktikan-kualitas-rempah-indonesia-masih-mendunia

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

BUMI Dukung Transformasi Pendidikan melalui Program Pelatihan Guru ‘BUMI BERDAYA’

Beritamu.co.id - PT Bumi Resources Tbk. (IDX: BUMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab…

29 mins ago

Segmen Perhotelan Berpotensi Naik Saat Nataru, Paradise Indonesia Optimis Catat Tren Positif di Akhir Tahun

Beritamu.co.id - Perusahaan yang bergerak di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti, yang dikenal…

2 hours ago

BNI Sekuritas Ajak Investor Pahami Jebakan Psikologis Investasi Saham

Beritamu.co.id - Investasi saham merupakan salah satu strategi untuk meraih kebebasan finansial, namun tentu…

2 hours ago

MTDL Optimis Kuartal IV Membaik Sejalan Tren Teknologi AI dan Cyber Security

Beritamu.co.id - Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengelola dua bidang usaha, yaitu…

3 hours ago

PEFINDO Tegaskan Peringkat idAA untuk Surat Utang TPIA yang Akan Jatuh Tempo

Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018…

3 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat +1,65%…

4 hours ago