Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (01/11), IHSG berhasil ditutup melemah 0,58% ke level 6,552.
Pada awal perdagangan, IHSG membuka gap sebagai respon terhadap kenaikan data PMI domestik yang naik lagi menjadi rekor level 57,2 dari sebelumnya 52,2.
Kemudian rilis data inflasi yang meningkat YoY atau MoM menurut perkiraan pasar, tetapi sedikit di bawah konsensus untuk inflasi inti sebesar 1,33% (kontra 1,36%).
Kemudian, IHSG bergerak melemah mengantisipasi pertemuan The Fed nanti dan pasar cenderung wait & see.
Di sisi lain, indeks utama Wall Street memperpanjang kenaikan untuk ketiga kalinya, dan ditutup pada rekor tertinggi baru karena laporan pendapatan yang kuat mengimbangi data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan.
The Fed diperkirakan akan mengumumkan untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan senilai $120 miliar menjadi $15 miliar pada hari Rabu (03/11), sementara investor akan menunggu panduan bank sentral tentang waktu kenaikan suku bunga AS.
Sedangkan dari sektor komoditas, harga minyak ditutup lebih tinggi pada hari Senin (01/11), karena ekspektasi permintaan yang kuat dan keyakinan bahwa kelompok produsen utama tidak akan terlalu cepat untuk membantu pemulihan lebih awal dari kerugian yang disebabkan oleh pelepasan cadangan bahan bakar oleh konsumen energi No. 1 dunia, China.
Adapun dari harga emas spot ditutup menguat di awal minggu sebagai respon melemahnya Dolar Amerika Serikat. Namun, lonjakan pasar saham memangkas keuntungan, dengan focus sekarang pada jadwal Federal Reserve untuk langkah-langkah pemotongan stimulus pada pertemuan utamanya minggu ini.
Sementara itu, secara teknikal analis, kemarin (01/11), IHSG ditutup turun dengan candle bearish dan breakdown lagi ke level 6.585. Indikator stochastic melemah lagi, histogram MACD bergerak negatif (garis lemah) dan volumenya turun.
“IHSG diperkirakan akan terus mengalami penurunan menuju support di kisaran 6.509 – 6.524. Jika IHSG mampu menguat, bisa kembali ke resistance pada kisaran 6.585 – 6.596,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (02/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/2/analis-market-02112021-ihsg-diperkirakan-mengalami-penurunan-menuju-support-di-kisaran-6509-6524/
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (26/11/2024) berakhir…
Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAAA(cg) untuk rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II PT Hartadinata…
Beritamu.co.id - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Grup) (IDX: TPIA) kembali memperoleh…
Beritamu.co.id - PT Bumi Resources Tbk. (IDX: BUMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab…