Categories: Bisnis

BPK: Utang Luar Negeri Dipakai Bayar Insentif Tenaga Kesehatan

Beritamu.co.id, JAKARTA — Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK menjelaskan bahwa pemerintah menggunakan sebagian utang luar negeri untuk membayar insentif tenaga kesehatan atau nakes. Saat ini, pemerintah memperbaiki mekanisme pembayaran insentif nakes karena terdapat kelebihan pembayaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers, Senin (1/11/2021). BPK melakukan pemeriksaan Pengelolaan Pinjaman Luar Negeri Indonesia Emergency Response to Covid-19 Tahun 2020–2021 pada Kementerian Kesehatan.

Pemerintah memperoleh pinjaman senilai US$500 juta dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan Bank Dunia (World Bank). Pinjaman itu digunakan untuk penanganan Covid-19, yang di antaranya untuk pembayaran insentif nakes.

Berdasarkan pemeriksaan itu, BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran insentif nakes pada Januari–Agustus 2021. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan mekanisme penyaluran insentif dan proses pemadanan data (data cleansing) yang belum tuntas.

“Terjadi duplikasi data penerima insentif, dan data ini dijadikan dasar pembayaran insentif nakes sehingga terjadi kelebihan pembayaran untuk 8.691 nakes,” ujar Agung pada Senin (1/11/2021).

Kelebihan pembayaran itu nilainya bervariasi bagi setiap nakes, mulai dari Rp178.000 hingga Rp50 juta per orang. BPK pun menyatakan bahwa sudah terdapat upaya perbaikan dari Kementerian Kesehatan.

Pada 19 Oktober 2021 tim pemeriksa BPK memberikan rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan terkait duplikasi data dan kelebihan bayar. Kementerian Kesehatan pun menyatakan bahwa terdapat kompensasi pembayaran masing-masing nakes pada periode 1 Januari–19 Agustus 2021.

Related Post

Pemerintah tidak akan menarik kembali kelebihan pembayaran insentif nakes tersebut. Sebagai gantinya, terdapat kompensasi yakni nakes tidak menerima insentif pada bulan-bulan berikutnya hingga nilai kelebihan pembayaran tercukupi.

“Akan dilakukan kompensasi, kepada honor periode-periode berikutnya,” ujar Agung.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211101/9/1460658/bpk-utang-luar-negeri-dipakai-bayar-insentif-tenaga-kesehatan

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Mencapai Rp12.099 Triliun, Turun 3,17% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami sejumlah penurunan selama…

3 hours ago

Konsisten dalam Pertumbuhan yang Stabil, IBK Indonesia Bukukan Laba Rp215,85 Miliar di Tahun 2024

Beritamu.co.id - PT Bank IBK Indonesia Tbk (IDX: AGRS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham…

4 hours ago

ZTE dan Telkomsel Jalin Kolaborasi Mempercepat Masa Depan 5G Indonesia Lewat Solusi ‘UniSite 1+2+3’

Beritamu.co.id - ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), penyedia global terdepan untuk solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi,…

4 hours ago

Pemodal Indofood CBP Sukses Makmur Restui Pembagian Dividen sebesar Rp250 per Saham

Beritamu.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk…

5 hours ago

Pemodal Indofood Sukses Makmur Restui Pembagian Dividen sebesar Rp280 per Saham

Beritamu.co.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) (Perseroan) (IDX:…

5 hours ago

XLSMART Menembus Batas: Merangkul Aceh dalam Peta Digitalisasi Nasional

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) terus meningkatkan layanan terdepan…

6 hours ago