Categories: Berita Pilihan

Airlangga: Australia hingga Turki dukung Presidensi G20 Indonesia 2022

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Australia, Prancis, hingga Turki sangat mendukung Presidensi Indonesia dalam G20 tahun 2022.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, dilakukan pembahasan tentang energi dan perubahan iklim, serta teknologi yang tersedia dan terjangkau untuk bisa mempercepat terbentuknya sistem energi hijau di Indonesia.

“Australia mendukung kebijakan di sektor energi dan transisi energi yang sudah dijalankan Indonesia, di mana transisi energi itu harus diikuti juga oleh pembiayaan dan investasi terkait iklim,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Kemudian, pembahasan Vaccinated Travel Line (VTL) juga dibahas di mana Australia akan merevitalisasi turis dan memperbolehkan warga negara (WN)-nya untuk bepergian ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, terutama untuk WN yang sudah divaksin dua kali (dosis lengkap).

Australia juga akan mengikuti aturan karantina saat memasuki Indonesia di masa pandemi, dan sebaliknya, Negeri Kangguru akan membuka kunjungan untuk orang Indonesia, terutama di dua negara bagian yaitu New South Wales dan Victoria.

“Mereka juga mengharapkan mahasiswa Indonesia bisa kembali belajar di Australia,” kata Airlangga.

Related Post

Indonesia dan Australia juga sepakat bahwa persoalan ekonomi digital harus dibahas di Presidensi G20 Indonesia tahun depan, khususnya agar kebijakan dan regulasi di sektor itu tidak berbeda dengan sektor konvensional, terutama dari segi platform digital.

Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dibahas tentang kerja sama di bidang alat utama sistem senjata (alutsista) yang diproduksi bersama kedua negara, termasuk mengenai keterlibatan, ketersediaan, maupun konten lokal.

Selain itu, dibahas pula mengenai akselerasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA) yang diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya.

Begitu pula dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Airlangga menyampaikan Indonesia dengan Turki membahas kerja sama Indonesia-Turki CEPA, khususnya tentang minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia.

“Pasar CPO Indonesia yang awalnya besar di Turki, namun sekarang turun nilainya akibat ada negara tetangga yang mempunyai CEPA juga. Jadi untuk mengembalikannya, tentu perlu diakselerasi,” tutupnya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

4 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

5 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

5 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

6 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

6 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

7 hours ago