Categories: Berita Pilihan

Menko Luhut minta semua pihak bersinergi, antisipasi ancaman La Nina

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait bersinergi untuk melakukan upaya mitigasi ancaman La Nina.

Dalam arahannya pada Rakornas Antisipasi La Nina yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, Luhut mengatakan deteksi Badan Meteorologi, Klimatologis dan Geofisika (BMKG) menyimpulkan ancaman La Nina lemah hingga moderat akan berdampak pada peningkatan curah hujan sekitar 20 persen hingga 70 persen di Indonesia.

“Untuk itu harus segera diantisipasi dan disiapsiagakan upaya mitigasi ini oleh semua pihak dan K/L terkait, terutama Kementerian PUPR, Kementerian ESDM Badan Geologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan BNPB, untuk segera berkoordinasi dan bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bencana hidrometeorologi dari hulu hingga ke hilir,” kata Menko Luhut.

Menko Luhut menuturkan kesiapsiagaan harus dilakukan sedini mungkin. “Saya kira sangat penting untuk kita lakukan sehingga kita nanti tidak terdadak,” ujarnnya.

Menko Luhut juga meminta agar susunan rencana aksi disiapkan dengan matang agar sinergi dalam upaya mitigasi bencana La Nina bisa terlaksana secara efektif, cepat, dan tepat.

Related Post

“Lakukan juga simulasi kesiapsiagaan atau tactical floor game yang sudah berkali-kali kita lakukan untuk mengecek fact finding apabila ada hal atau langkah yang harus disiapkan namun masih terlewatkan,” ujarnya.

Demikian pula jalur komunikasi yang terintegrasi antara K/L terkait harus disiapkan. Hal itu perlu dilakukan guna mengefektifkan dan mempercepat koordinasi dan sinergi serta memonitor dan update perkembangan infomasi terkait La Nina dan cuaca ekstrem dari sumber resmi BMKG.

“Saya minta sekali lagi, kita semua harus hati-hati. Sudah ada peringatan dini dan akurasi BMKG dari waktu ke waktu saya lihat makin hebat. Oleh karena itu, ayo kita semua dengarkan wake up call ini,” ujar Menko Luhut.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

2 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

3 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

3 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

4 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

4 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

5 hours ago