Categories: Berita Pilihan

Harga minyak turun tetapi bangkit dari terendah dua minggu

New York (ANTARA) – Harga minyak turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), tetapi bangkit dari posisi terendah dua minggu karena kekhawatiran tentang pertumbuhan pasokan AS bersaing dengan spekulasi bahwa pasokan Iran bisa berjalan kembali menyusul pembicaraan nuklir dengan kekuatan global.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember menetap 26 sen atau 0,3 persen lebih rendah menjadi 84,32 dolar AS per barel. Selama sesi, Brent sempat mencapai level terendah dua minggu di 82,32 dolar AS per barel setelah jatuh 2,1 persen pada Rabu (27/10/2021).

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember naik 15 sen atau 0,2 persen, menjadi ditutup di 82,81 dolar AS per barel. Selama sesi, kontrak menyentuh level terendah dua minggu di 80,58 dolar AS. Pada Rabu (27/10/2021), WTI anjlok 2,4 persen setelah data mingguan menunjukkan stok minyak mentah AS naik lebih besar dari perkiraan.

Pada Rabu (27/10/2021), perunding nuklir utama Iran Ali Bagheri Kani mengatakan pembicaraan negara itu dengan enam kekuatan dunia untuk mencoba menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 akan dilanjutkan pada akhir November.

Sebuah kesepakatan dapat membuka jalan untuk mencabut sanksi keras yang dijatuhkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump terhadap ekspor minyak Iran pada akhir 2018.

“Pasar bereaksi terhadap berita utama ini, tetapi mungkin kecewa dengan berapa banyak minyak yang sebenarnya kembali,” kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Related Post

Stok minyak mentah AS naik 4,3 juta barel pekan lalu, Departemen Energi AS mengatakan pada Rabu (27/10/2021), lebih dari dua kali lipat perkiraan kenaikan 1,9 juta barel oleh para analis.

Penumpukan stok yang besar dan kuat adalah karena lonjakan besar dalam impor bersih minyak mentah sementara pemrosesan kilang tetap lamban, analis Citi Research mengatakan dalam sebuah catatan.

Namun stok bensin turun 2 juta barel ke level terendah dalam hampir empat tahun, bahkan ketika konsumen AS bersaing dengan kenaikan harga di SPBU.

Di pusat pengiriman WTI di Cushing, Oklahoma, penyimpanan minyak mentah berada pada level terendah dalam tiga tahun, dengan harga untuk kontrak berjangka yang lebih lama menunjukkan pasokan akan tetap rendah selama berbulan-bulan.

Penyedia informasi energi Genscape mengatakan bahwa pada 26 Oktober, level tangki di Cushing telah turun 2,772 juta barel pada minggu lalu, kata pelaku pasar.

Wabah infeksi virus corona di China dan rekor kematian serta ancaman penguncian di Rusia, bersama dengan meningkatnya kasus di Eropa barat, juga menekan harga minyak.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

BUMI Dukung Transformasi Pendidikan melalui Program Pelatihan Guru ‘BUMI BERDAYA’

Beritamu.co.id - PT Bumi Resources Tbk. (IDX: BUMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab…

18 mins ago

Segmen Perhotelan Berpotensi Naik Saat Nataru, Paradise Indonesia Optimis Catat Tren Positif di Akhir Tahun

Beritamu.co.id - Perusahaan yang bergerak di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti, yang dikenal…

1 hour ago

BNI Sekuritas Ajak Investor Pahami Jebakan Psikologis Investasi Saham

Beritamu.co.id - Investasi saham merupakan salah satu strategi untuk meraih kebebasan finansial, namun tentu…

2 hours ago

MTDL Optimis Kuartal IV Membaik Sejalan Tren Teknologi AI dan Cyber Security

Beritamu.co.id - Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengelola dua bidang usaha, yaitu…

2 hours ago

PEFINDO Tegaskan Peringkat idAA untuk Surat Utang TPIA yang Akan Jatuh Tempo

Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018…

3 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat +1,65%…

4 hours ago