Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat di kuartal terakhir tahun ini perusahaan yang akan melaksanakan penawaran umum perdana saham masih semarak. Terdapat 27 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham.
Salah satu perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham adalah anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi (Persero) atau Mitratel yang berencana menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp 25 triliun dalam gelaran penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di tahun ini.
Jumlah saham yang ditawarkan Mitratel sebanyak 25.540.000.000 saham dengan rentang harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 775 sampai dengan Rp 975.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, apabila proses penawaran umum saham Mitratel berjalan sesuai rencana perusahaan, maka nilai fund raising Mitratel berpotensi melebihi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Sebelumnya, emisi penawaran umum saham yang terbesar adalah penerbitan saham oleh Bukalapak dengan nilai fund raising sebesar Rp21,90 triliun.
Sedangkan, nilai fund raising tertinggi yang berasal dari right issue (penerbitan saham baru) dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 95,9 triliun.
Nyoman menilai, potensi serapan IPO Mitratel masih akan tetap direspons positif oleh investor seiring dengan indikator pasar modal Indonesia masih dinilai positif bila ditinjau dari jumlah perusahaan tercatat yang melakukan fund raising di pasar modal.
Di sisi lain, pertumbuhan jumlah investor maupun IHSG juga mengalami perkembangan yang relatif baik dibandingkan tahun lalu.
Hal ini juga ditopang oleh kondisi stabilitas ekonomi yang tetap terjaga, pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, sentimen positif pada perkembangan ekonomi global maupun domestik, serta dukungan regulator-regulator terkait, menimbulkan kepercayaan dan optimisme bagi para pelaku pasar modal.
“Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan penting bagi pasar dalam merespons seluruh aktifitas yang ada di pasar modal termasuk fund raising,” kata Nyoman.
Research Analyst PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Setya Aridiastama menilai, minat investor baik institusi maupun ritel untuk berpartisipasi dalam penawaran umum ini masih akan tetap tinggi.
Target dana yang dihimpun berpotensi melebihi raihan IPO emiten e-commerce Bukalapak sebesar Rp 22 triliun. Pasalnya, bisnis menara dalam jangka panjang masih cukup menarik bagi investor.
“Kami melihat masih akan tinggi dari segi peminat, sehingga potensi serapannya dapat maksimal. Bisnis menara masih cukup menarik dalam jangka waktu panjang,” ungkap Okie, saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (26/10/2021).
Meski begitu, dari sisi valuasi harga, bila mengacu pada EV/EBITDA proforma pada tahun 2021 sebesar 38 kali, atau berada sedikit di atas rata-rata valuasi emiten menara yang berada pada 25 kali sampai dengan 35 kali, sehingga Mitratel sedikit lebih mahal.
“Kami melihat pasar akan mengapresiasi upaya IPO dari Mitratel meskipun harganya sedikit di atas rata-rata,” katanya.
Saat ini saham perusahaan dipegang PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar 99,99% dan PT Metra Digital Investama 0,01%. Setelah IPO Telkom akan memegang 70,15%, Metra Digital 0,00%, investor publik 29,82% dan ESA 0,03%. ESA adalah Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation).
Rencananya, perseroan akan menggunakan 40% dana hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure) organik, 50% untuk belanja modal anorganik, dan 10% untuk modal kerja serta kebutuhan perseroan lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
Demikian berita mengenai Dana IPO Jumbo ‘Banjir’ di Akhir Tahun, Siap-siap Investor!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211029094840-17-287458/dana-ipo-jumbo-banjir-di-akhir-tahun-siap-siap-investor
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…