Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (28/10/2021), IHSG ditutup melemah 78,13 poin (-1,18%) ke level 6.524,08.
IHSG melemah didorong aksi jual investor asing pada saham-saham big caps seiring minimnya sentimen dari dalam negeri.
Di saat yang sama, pelaku pasar khawatir akan tren kasus baru covid-19 di Eropa yang naik sehingga dapat menyebabkan penurunan permintaan berbagai macam komoditas.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (28/10), ditutup menguat di tengah laporan pendapatan yang kuat.
Pendapatan dari Carlye Group, Caterpillar, Ford, Comcast, dan Merck mengalahkan ekspektasi pasar.
Sementara eBay dan Twilio jatuh karena ekspektasi ke depan yang lemah.
Di sisi data ekonomi, GDP annual growth rate AS Q3-2021 sebesar 4,9%, lebih rendah dari sebelumnya 12,2% (Q2- 2021) yang disebabkan lonjakan kasus COVID-19 dan kendala pasokan global membebani konsumsi & produksi.
DJIA (+0,68%), S&P 500 (+0,98%), dan Nasdaq (+1,39%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed dengan adanya ruang teknikal rebound,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (29/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/29/analis-market-29102021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed-dengan-potensi-teknikal-rebound/
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…
Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…
Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan. Perkembangan…
Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 107,21 poin, atau…