Categories: Bisnis

Catat! Bank Digital Bisa Kerek Ekonomi-Market Cap Bursa RI

Bali, CNBC Indonesia – Kehadiran bank digital di masyarakat dinilai akan mampu meningkat pertumbuhan ekonomi dan minat investasi masyarakat. Pertumbuhan masif nasabah digital banking juga bisa meningkatkan nilai kapitalisasi pasar saham dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kita ingin anak muda lebih banyak berinvestasi di saham. Terlepas mau jadi trader atau menjadi investor jangka panjang seperti Lo Keng Hong [salah satu investor tersukses pasar modal],” kata Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira, dalam acara Jago Boothcamp di Bali, Kamis (28/10/2021).

Kemajuan bank digital juga dinilai akan mendorong kapitalisasi pasar (market cap) BEI. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), baru sebesar 46,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Kehadiran bank digital mampu menjadi pemicu naiknya minat investasi,” jelas Bhima.

Data BEI mencatat per 27 Oktober, market cap bursa saham Tanah Air mencapai Rp 6.264 triliun.

Menurut Bhima, kehadiran bank digital akan membuat ruang literasi keuangan menjadi lebih baik, di mana pengetahuan terhadap produk perbankan dan investasi meningkat.

Bank digital juga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk merencanakan keuangan di masa depan menjadi lebih baik.

Melalui bank digital, masyarakat bisa membagi rekening secara spesifik untuk keperluan tabungan pendidikan, uang muka rumah dan dana darurat.

Selain itu, melalui bank digital masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan dari berbagai macam platform yang selama ini menggunakan banyak aplikasi, menjadi satu aplikasi saja.

Related Post

Bhima juga menjelaskan, kehadiran bank digital bisa membantu pertumbuhan ekonomi dengan membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Aplikasi bank digital bisa membantu pengendalian keuangan bagi UMKM, mulai dari mengatur pembiayaan bahan baku, pembayaran gaji pegawai dan cicilan pinjaman.

UMKM juga bisa mendapatkan pembiayaan dengan beragam tenor dan agunan. “Saya optimis bank digital bisa menyalurkan kredit ke sektor yang selama ini dianggap remeh,” kata Bhima.

Jika sektor pembiayaan sektor UMKM ini bisa tumbuh besar, maka akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bhima butuh pertumbuhan kredit 15% untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5% secara berkelanjutan.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Demikian berita mengenai Catat! Bank Digital Bisa Kerek Ekonomi-Market Cap Bursa RI, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211028155952-17-287305/catat-bank-digital-bisa-kerek-ekonomi-market-cap-bursa-ri

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

18 hours ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

19 hours ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

20 hours ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

21 hours ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

1 day ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

1 day ago