Categories: Berita Pilihan

Menkominfo ingatkan waspadai lonjakan kasus COVID-19

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengingatkan kepala daerah supaya waspada kenaikan kasus COVID-19 dan mulai menggencarkan strategi antisipasi seperti memperkuatan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi.

“Arahan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo secara langsung kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual dalam pertemuan terkait situasi terkini penanganan COVID-19, Senin (25/10/2021) lalu,” kata Johnny, dalam keterangan pers, Rabu.

Presiden meminta seluruh kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai setiap potensi kenaikan kasus COVID-19 sekecil apa pun. Arahan ini diberikan sehubungan dengan adanya data evaluasi PPKM yang menunjukkan kenaikan kasus di 105 kabupaten/kota.

Daerah yang mengalami kenaikam kasus COVID-19 antara lain Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara. Meski pun angkanya terbilang kecil, kepala daerah diminta terus memantau data dan memperkuat strategi antisipatif.

“Kenaikan angka COVID-19 yang masih kecil itu harus jadi perhatian bersama karena saat ini berbagai aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai dibuka kembali, terlebih kita akan memasuki periode akhir tahun,” kata Johnny.

Para pemangku kepentingan juga diminta belajar dari pengalam tahun lalu. Pelonggarab mobilitas dan aktivitas menjelang akhir tahun berpotensi melahirkan lonjakan kasus COVID-19. Kenaikan kasus, meski pun rendah, menjadi pengingat soal kewaspadaan.

Related Post

Kepala daerah diminta memperkuat cakupan testing, tracing dan treatment atau 3T dan menggunakan PeduliLindungi di tempat umum.

Pemerintah meniadakan cuti bersama Natal 24 Desember sebagai salah satu tindakan pencegahan. Selain itu ASN dilarang mengambil cuti memanfaatkan libur Nasional.

“Perlu diingat bahwa kebijakan ini semata-mata diambil oleh pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhafap seluruh warga Indonesia. Kita tidak menginginkan kerja keras kita selama ini harus terganggu dengan adanya peningkatan kasus akibat mobilitas yang meningkat jelang akhir tahun,” kata Johnny.

Sang menteri juga meminta masyarakat tidak terlena penurunan kasus belakangan ini, apalagi sampai mengabaikan protokol kesehatan.

Virus corona masih ada dan kelalaian melaksanakan protokol kesehatan bisa berakibat fatal.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Menteri Baru Kabinet Merah Putih Siap Jalankan Arahan Presiden Prabowo

Beritamu.co.id - Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, para menteri…

24 mins ago

Perluas Portofolio dari Smart Cities ke Smart House & Smart Office, Jasnita Jalin Kerja Sama dengan Xiaowei

Beritamu.co.id - PT Jasnita Telekomindo Tbk (Jasnita) (IDX: JAST), penyedia solusi komunikasi dan teknologi…

3 hours ago

Ditutup di Level 7.766, IHSG Senin Melemah -1,28 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

3 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,45 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 625,06 poin, atau…

4 hours ago

PTPP Percepat Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B Segmen Bandara Sepinggan – Tol Balsam

Beritamu.co.id - PT PP (Persero) Tbk (IDX: PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di…

5 hours ago

Chandra Asri Group Sebut Pembangunan Pabrik CA-EDC Telah Mencapai 33%

Beritamu.co.id – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) (IDX: TPIA), perusahaan penyedia…

5 hours ago