Categories: Berita Pilihan

Indonesia khawatir AUKUS picu tingginya rivalitas di Indo-Pasifik

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo menyampaikan kekhawatiran Indonesia atas pembentukan pakta pertahanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) yang disebut dapat meningkatkan rivalitas di kawasan Indo-Pasifik.

Kekhawatiran yang bermula dari pengumuman Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir dengan bantuan Amerika Serikat dan Inggris, disuarakan oleh Presiden Jokowi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-Australia.

“Presiden menyampaikan bahwa Indonesia tidak ingin kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi power projection (unjuk kekuatan—red) yang dapat mengancam stabilitas,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan yang berlangsung virtual pada Rabu.

Sebaliknya, Indonesia ingin mendorong semua pihak di kawasan untuk mengubah budaya konflik menjadi budaya damai, dan defisit kepercayaan menjadi kepercayaan strategis.

Karena itu, Indonesia berharap Australia dapat melanjutkan keterbukaannya kepada ASEAN dan menjadi salah satu mitra ASEAN dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik.

Related Post

“ASEAN dan Australia perlu terus membangun kepercayaan agar dapat berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan,” tutur Menlu Retno, mengutip pernyataan Presiden Jokowi.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan komitmen negaranya untuk memperkuat kerja sama penanganan COVID-19, termasuk penyediaan vaksin dan alat-alat kesehatan.

PM Morrison menekankan bahwa kerja sama berbagi dosis vaksin(dose-sharing) merupakan prioritas.

Mengenai kerja sama ke depan, Morrison mengumumkan inisiatif baru yang dinamakan Australia for ASEAN Future Initiative dengan pendanaan senilai 124 juta dolar AS (sekitar Rp1,8 triliun) untuk proyek-proyek yang mencakup tiga pilar kerja sama ASEAN yaitu politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Terkait stabilitas dan perdamaian di kawasan, Australia menekankan kembali penghormatannya terhadap perjanjian non-proliferasi (NPT) dan memberikan dukungan pada sentralitas ASEAN serta ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Tren Pelemahan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun -1,29%…

48 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

2 hours ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

2 hours ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

3 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

3 hours ago