Categories: Bisnis

IHSG Nyungsep! Asing Borong Mandiri-BNI, Jual Saham ASII-ITMG

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (27/10/2021), diperberat oleh koreksinya bursa Asia pada hari ini karena investor di kawasan tersebut merespons negatif dari sentimen pasar hari ini.

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup merosot 0,82% ke level 6.602,209. IHSG kembali gagal menembus level tertingginya yang tercipta pada tahun 2018 silam.

Bahkan, IHSG sempat menembus ke level psikologisnya di 6.500 hari ini.

Secara sektoral, hampir semua indeks mengalami pelemahan kecuali indeks sektoral kesehatan dan material dasar. Indeks sektoral keuangan yang bobotnya paling besar terhadap indeks juga ambles 1% seiring dengan anjloknya harga saham-saham bank kakap sehingga memicu penurunan IHSG.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 13,4 triliun. Sebanyak 193 saham menguat, 334 saham melemah dan 137 lainnya mendatar.

Meskipun IHSG kembali terkoreksi, namun investor asing masih melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 151 miliar di pasar reguler.

Asing tercatat kembali mengoleksi tiga saham bank berkapitalisasi pasar besar (big cap). Adapun saham bank big cap tersebut yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selain mengoleksi kembali tiga bank big cap, asing juga tercatat mengoleksi saham bank BUMN yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Asing juga mengoleksi saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) hingga mencapai Rp 112 miliar dan saham emiten telekomunikasi big cap yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas tiga saham big cap pada hari ini, yakni saham emiten bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII), dan saham emiten teknologi dan media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Selain itu, asing juga melepas saham emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan saham emiten produsen Semen Gresik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

IHSG kembali terkoreksi menyusul ambruknya bursa Asia pada hari ini. Sekitar pukul 16:00 WIB, indeks Nikkei Jepang turun tipis 0,03%, Hang Seng Hong Kong ambles 1,57%, Shanghai Composite China merosot 0,98%, dan KOSPI Korea Selatan melemah 0,77%.

Related Post

Hanya indeks Straits Times Singapura yang masih mampu menguat pada hari ini, yakni menguat 0,33%.

Dari China, sentimen negatif muncul setelah satu lagi perusahaan properti kesulitan membayar kewajibannya, menyusul Evergrande Group, Fantasia Holdings dan Sinic Holdings, yakni Modern Land.

Reuters mengabarkan bahwa emiten bursa Hong Kong tersebut telah melewatkan pembayaran kupon obligasi, menambah kekhawatiran tentang dampak yang lebih luas dari krisis utang di sektor properti China.

Pekan lalu, Modern Land telah menyatakan akan menunda pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo Senin, 25 Oktober kemarin dan akan membayar sebagian darinya senilai US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,62 triliun dalam 3 bulan ke depan.

Selain dari sentimen berlanjutnya krisis likuiditas properti China, sentimen dari kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di China juga menjadi pemberat bursa Asia dan IHSG pada hari ini.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 44 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 28 orang saban harinya.

Secara nominal, angka penambahan kasus di Negeri Tirai Bambu memang kecil. Namun pemerintah China menganut kebijakan tiada toleransi untuk urusan Covid-19 (zero Covid-19 strategy).

Jadi walau angka kecil, tren kenaikan sudah cukup buat pemerintah memberlakukan lockdown.

Hal tersebut tentunya membuat sentimen pelaku pasar cukup memburuk, mengingat China merupakan negara dengan perekonomaian terbesar kedua di dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai IHSG Nyungsep! Asing Borong Mandiri-BNI, Jual Saham ASII-ITMG, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211027163614-17-286989/ihsg-nyungsep-asing-borong-mandiri-bni-jual-saham-asii-itmg

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 days ago