Saham AGRO-DGIK Jawara, Saat Saham BNBA-TRIM Kena ARB

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) yang baru mengubah nama menjadi Bank Raya dan emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) bercokol di daftar top gainers pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (26/10/2021).

Sementara, saham emiten batu bara Grup Rajawali PT Golden Eagle Energy (SMMT) dan emiten sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sama-sama terjungkal di deretan top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju nyaman di zona hijau hari ini. IHSG naik 0,57% ke posisi 6.663,734 pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (26/10).

Menurut data BEI, 264 saham naik, 222 saham turun dan 165 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,02 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,48 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 381,08 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 64,97 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (26/10).

Top Gainers

Cahaya Bintang Medan (CBMF), saham +16,67%, ke Rp 91, transaksi Rp 8,8 M

Mitra Investindo (MITI), +9,71%, ke Rp 113, transaksi Rp 9,2 M

Sunindo Adipersada (TOYS), +9,30%, ke Rp 188, transaksi Rp 35,2 M

BRI Agroniaga (AGRO), +6,50%, ke Rp 2.130, transaksi Rp 193,8 M

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK), +6,20%, ke Rp 137, transaksi Rp 57,4 M

Top Losers

Bank Bumi Arta (BNBA), saham -6,88%, ke Rp 1.625, transaksi Rp 29,9 M

Golden Eagle Energy (SMMT), -6,67%, ke Rp 224, transaksi Rp 47,8 M

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), -6,67%, ke Rp 392, transaksi Rp 24,4 M

Karya Bersama Anugerah (KBAG), -5,88%, ke Rp 64, transaksi Rp 19,4 M

Bank Ganesha (BGTG), -5,77%, ke Rp 196, transaksi Rp 49,1 M

Saham AGRO melesat 6,50% ke Rp 2.130/saham, rebound dari koreksi dalam 2 hari terakhir. Di tengah kenaikan ini, saham AGRO ramai-ramai diborong investor dengan nilai beli bersih Rp 27,68 miliar di pasar reguler.

Dalam sepekan saham AGRO naik 7,30%, sedangkan dalam sebulan ambles 15,48%.

Kemudian, saham DGIK terapresiasi 6,20% ke Rp 137/saham, melanjutkan kenaikan dalam 2 hari terakhir. Dalam seminggu saham ini melonjak 30,48% dan dalam sebulan ‘terbang’ 80,26%.

Kabar terbaru, pemegang saham pengendali emiten farmasi dan produk alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), yakni PT Global Dinamika Kencana, akan mengambil alih sebanyak 51,85% saham DGIK.

Sebelumnya, Global Dinamika membeli saham DGIK dari investor lama yakni milik PT Lintas Kebayoran Lama sebanyak 34,12%, PT Loasaindo Aditama sebanyak 7,6%, PT Rezeki Segitiga Emas sebanyak 9,32% dan PT Multidaya Hutama Indokarunia 0,81%, sehingga total saham yang diambil alih adalah 51,85%.

Proses pembelian saham telah selesai pada 6 Oktober 2021 lalu. Harga pengambilalihan yakni di level Rp 80/saham sehingga total transaksi menjadi Rp 229,84 miliar. Harga ini lebih tinggi dibanding harga pasar pada perdagangan Rabu (6/10) yakni Rp 77/saham.

Adapun Global Dinamika Kencana merupakan perusahaan pengendali IRRA dengan kepemilikan 69,75% saham per Juni 2021.

Berbeda, saham SMMT ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,67% ke Rp 224/saham. Investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung setelah dalam 3 hari belakangan saham SMMT melesat. Dalam seminggu saham ini mendaki 17,89% dan dalam sebulan melejit 25,84%.

Selain saham SMMT, saham TRIM pun terkena batas ARB 6,67%, usai naik dalam 5 hari beruntun. Dalam sepekan saham TRIM menguat 9,50%, sementara dalam sebulan terdongkrak 15,98%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Saham AGRO-DGIK Jawara, Saat Saham BNBA-TRIM Kena ARB, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026120944-17-286590/saham-agro-dgik-jawara-saat-saham-bnba-trim-kena-arb