Categories: Bisnis

Laris! Incoming Bids Lelang SUN Hari Ini Tembus Rp 70 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (26/10/2021) hari ini.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN03220126 (new issuance), SPN12220707 (reopening), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening), dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 26 Oktober 2021

Pada lelang hari ini, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah mencapai Rp 8 triliun, kembali tepat dengan target indikatif yang ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp 8 triliun.

Adapun penawaran yang masuk (incoming bids) pada lelang hari ini mulai kembali meningkat menjadi Rp 69,5 triliun, dari sebelumnya pada lelang yang digelar 12 Oktober lalu mencapai Rp 50,15 triliun.

SUN dengan seri FR0091 bertenor 10 tahun menjadi SBN yang paling banyak diburu oleh investor pada hari ini, yakni mencapai Rp 18,4 triliun atau sekitar 26% dari total incoming bids.

Kembali meningkatnya incoming bids lelang pada hari ini karena investor cenderung mengambil posisi aman, di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi global akibat beberapa kondisi yang turut memperberatnya.

Kondisi tersebut yakni krisis energi yang melanda sejumlah negara, mayoritas negara-negara maju yang sedang giat-giatnya mengurangi energi fosil.

Krisis energi tersebut membuat negara-negara yang sebelumnya mulai mengurangi energi fosil terpaksa kembali mempergunakannya agar tidak berdampak signifikan.

krisis energi juga menyebabkan rantai pasokan sedikit terganggu. Bahkan terganggunya rantai pasokan membuat komponen chip dunia cenderung langka saat ini.

Related Post

Selain krisis energi, meningkatnya kembali kasus Covid-19 di China juga turut memperberat sentimen pasar pada hari ini. Mengutip Reuters, selama sepekan terakhir, ada 11 wilayah provinsi di China yang mencetak kasus baru Covid-19 sebanyak 100 kasus infeksi.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran investor bahwa laju pemulihan ekonomi China akan makin lambat. Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ketiga merosot ke 4,9% secara tahunan (year-on-year/yoy), paling lambat dalam setahun.

Oleh karena itu, atas dasar kembali meningkatnya incoming bids pada lelang hari ini dan karena atas dasar pertimbangan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2021, maka pemerintah tetap menerima hasil lelang SUN hari ini.

Adapun hasil lelang SUN pada hari ini adalah sebagai berikut

Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SUN 26 Oktober 2021

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Laris! Incoming Bids Lelang SUN Hari Ini Tembus Rp 70 T, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026162437-17-286718/laris-incoming-bids-lelang-sun-hari-ini-tembus-rp-70-t

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

TOWR Siap Bidik Rp5.49 Triliun dari Aksi Right Issue. Cek Jadwalnya di Sini!

Beritamu.co.id - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (IDX: TOWR) menyampaikan rencana penerbitan Hak Memesan…

10 mins ago

Lima Tahun AstraPay: Dari Mimpi Digital Jadi Kekuatan Finansial Generasi Muda

Beritamu.co.id — Memasuki usia ke-5, AstraPay menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong inklusi…

1 hour ago

Ketika Dunia Ragu, Konsumen Indonesia Tampil Percaya Diri. Tapi Sampai Kapan?

Beritamu.co.id - Di tengah dinamika ekonomi global yang masih bergejolak, Ipsos, salah satu perusahaan…

2 hours ago

Vientje Harijanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MTWI

Beritamu.co.id - Vientje Harijanto selaku Direksi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (IDX: MTWI)…

2 hours ago

ANALIS MARKET (02/7/2025): WAIT & SEE

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup bervariasi pada hari Selasa…

3 hours ago

BEI Buka Suspensi Perdagangan Saham KRAS

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…

4 hours ago