Categories: MARKET

Kementerian BUMN Buka Suara Terkait Opsi Garuda Bakal Digantikan Pelita Air

Pasardana.id – Selaku pemegang saham PT Garuda Indonesia (IDX: GIAA), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan penjelasan soal opsi kepailitan BUMN penerbangan itu.

Garuda saat ini sedang menghadapi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kedua terhadap kreditor global.

“Sekarang sedang menghadapi PKPU kedua,” kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Senin (25/10/2021).

PKPU merupakan skema restrukturisasi utang Garuda senilai Rp70 triliun dari total utang sebesar Rp 140 triliun.

Opsi tersebut menjadi pilihan utama sebelum pemegang saham menempuh langkah pailit.

Tiko, sapaan akrab Kartika mengatakan, Kementerian BUMN tetap mengupayakan restrukturisasi sebagai opsi pertama.

Meski begitu, Garuda Indonesia akan dipailitkan bila restrukturisasi tidak berjalan mulus alias gagal.

“Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan, bahwa prioritas pemerintah adalah menyelamatkan Garuda Indonesia.

Related Post

“Garuda ini, sebenarnya kita lagi proses negosiasi. Jadi mudah-mudahan negosiasinya berhasil,” katanya, Minggu (24/10) kemarin.

Dia menjelaskan, cuma dengan cara itu lah Garuda Indonesia bisa tetap hidup.

Lebih lanjut, Arya belum mau bicara banyak mengenai opsi Pelita Air menggantikan Garuda Indonesia.

“Soal opsi mengenai Pelita itu nanti lah ya. Yang utama sebenarnya adalah kita sekarang ini berusaha, terus berjuang dan untuk bisa bernegosiasi dengan para lessor, pihak-pihak yang memiliki piutang dengan Garuda, itu yang utama dan opsi itu yang pertama ya, kita dahulukan,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi Garuda Indonesia harus dilihat secara rasional dan sebisa mungkin harus disamakan dengan cara negosiasi dengan para lessor.

“Kalau negosiasinya gagal, baru kita akan cari opsi lain dan kita akan carikan cara cara, langka-langkah, untuk supaya kita memiliki BUMN ini, tetap memiliki pesawat airline-lah. Jadi kita tetap tunggu saja bagaimana kondisi kita,” tandas Arya.

 


https://pasardana.id/news/2021/10/26/kementerian-bumn-buka-suara-terkait-opsi-garuda-bakal-digantikan-pelita-air/

Yulia Vera

Recent Posts

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

24 mins ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

60 mins ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

2 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

2 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

3 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

6 hours ago