Categories: Bisnis

Powell: Tapering ‘Yes’, Suku Bunga ‘No’, Pasar Jadi Ceria?

Jakarta, BeritaMu.co.id – Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Federal Reserve (The Fed) tinggal menghitung hari untuk melakukan tapering. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh ketua The Fed, Jerome Powell. Namun, tidak seperti 2013, tapering kali ini ditanggapi santai oleh pelaku pasar, belum terlihat adanya gejolak di pasar finansial global.

Artinya, The Fed sukses melakukan komunikasi dengan pasar. Pada tahun 2013, ketika terjadi taper tantrum akibat pengumuman tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) The Fed, komunikasi yang kurang bagus dikatakan menjadi penyebabnya.

Pelaku pasar saat itu terkejut dengan pengumuman tapering, aliran modal keluar dari negara emerging market kembali ke Amerika Serikat, pasar finansial global pun mengalami gejolak. Rupiah saat itu terpuruk, bursa saham termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami hal yang sama, meski tidak separah dan selama rupiah.

Sementara di tahun ini, The Fed sudah jauh-jauh hari berkomunikasi terkait tapering, dan hampir pasti akan dilakukan tahun ini. Bisa pertengahan bulan depan, atau di bulan Desember.

“Saya berfikir sekarang saatnya melakukan tapering, saya tidak berfikir sekarang saatnya menaikkan suku bunga,” kata Powell dalam konferensi virtual Jumat (23/10), sebagaimana diwartakan Reuters.

Powell menyatakan saat ini ada 5 juta tenaga kerja yang masih belum terserap seperti sebelum pandemi penyakit virus corona (Covid-19) melanda dunia.

“Kami pikir kami bisa bersabar (untuk menaikkan suku bunga) dan membiarkan pasar tenaga kerja pulih,” tambahnya.

Related Post

Selain iu, Powell juga menegaskan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat saat ini ke depannya akan melandai.

Pernyataan Powell mengindikasikan suku bunga baru akan dinaikkan pada tahun 2023. Pernyataan Powell sedikit berbeda dengan mayoritas koleganya di The Fed.

Setiap akhir kuartal, The Fed akan memberikan proyeksi suku bunganya, terlihat dari dot plot. Setiap titik dalam dot plot tersebut merupakan pandangan setiap anggota The Fed terhadap suku bunga.

Dalam dot plot yang terbaru, sebanyak 9 orang dari 18 anggota Federal Open Market Committee (FOMC) kini melihat suku bunga bisa naik di tahun depan. Jumlah tersebut bertambah 7 orang dibandingkan dot plot edisi Juni. Saat itu mayoritas FOMC melihat suku bunga akan naik di tahun 2023.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Rupiah Dan IHSG Merah

Demikian berita mengenai Powell: Tapering ‘Yes’, Suku Bunga ‘No’, Pasar Jadi Ceria?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211025155957-17-286389/powell-tapering-yes-suku-bunga-no-pasar-jadi-ceria

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

3 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

4 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

6 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

7 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

7 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

8 hours ago