Categories: Berita Pilihan

Airlangga : Konsep pentahelix dorong akselerasi kualitas SDM

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa akselerasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) memerlukan koordinasi dan sinergi menggunakan konsep pentahelix.

Konsep pentahelix memiliki unsur pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha dan media yang bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.

“Dalam hal ini, pemerintah berupaya tidak hanya melakukan perbaikan di sistem vokasi tetapi juga mempermudah akses masyarakat terhadap pelatihan dengan menyelenggarakan Program Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman, Minggu.

Melalui program ini, lanjut Airlangga, pemerintah mendorong masyarakat bisa meningkatkan kompetensinya melalui jenis-jenis pelatihan yang tersedia dan memilih pelatihan yang diinginkan. Program Kartu Prakerja telah diberikan kepada 11,4 juta warga dengan total insentif lebih dari Rp22 triliun sejak pertama kali dibuka tahun 2020.

“Kartu Prakerja dirancang tidak hanya untuk skilling bagi angkatan kerja tetapi juga upskilling dan reskilling bagi angkatan kerja lama yang aktif bekerja. Program ini juga diharapkan dapat meredam lonjakan pengangguran dan berperan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat yang menjadi wirausaha,” ujarnya.

Related Post

Airlangga mengatakan bahwa dari sisi perlindungan terhadap para pekerja, pemerintah memiliki program jaminan kehilangan pekerjaan yang memberikan bantuan tunai, bimbingan dan konseling karir serta pelatihan bagi korban PHK. Hal tersebut diharapkan dapat membantu para pekerja yang terkena PHK agar dapat bekerja kembali.

Terlebih pada saat ini pemanfaatan teknologi kerap dikembangkan di banyak sektor industri agar tidak tertinggal oleh pasar, sehingga perkembangan sektor pendidikan sebagai penyedia SDM atau tenaga kerja harus bisa menyesuaikan dinamika perubahan yang semakin cepat di sektor industri.

Airlangga berharap akademisi melakukan reformasi pendidikan dalam bentuk sinkronisasi dari sisi demand dan supply dalam pelatihan vokasi untuk tenaga kerja sehingga lembaga vokasi dapat fleksibel menyesuaikan dengan dinamika pekerjaan baru.

“Saya juga berharap para akademisi senantiasa mengembangkan diri mencari pengalaman di luar akademis serta membangun jaringan. Karena jaringan kerjasama sangat bermanfaat di lingkungan global yang semakin tanpa batas atau borderless era,” tutur Airlangga.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ASDP Klaim Digitalisasi Layanan Berikan Efek Signifikan Pada Momen Libur Waisak

Beritamu.co.id - Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2025, yakni pada 9-12 Mei 2025…

5 hours ago

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

2 days ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

4 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

4 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

4 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

4 days ago