Categories: Bisnis

Panas! Alibaba ‘Adu Banteng’ Lawan Amazon, Siapa Jawaranya?

Jakarta, BeritaMu.co.id – Persaingan antara raksasa teknologi antara Amazon dan Alibaba makin sengit. Setelah sebelumnya Alibaba sudah menjadi pemain utama komputasi awan (cloud) di negaranya, kali ini perusahaan itu menunjukkan tajinya secara global.

CNBC Internasional mengabarkan wilayah lain yang ikut dilirik di kawasan Asia termasuk Singapura, Filipina, dan Indonesia. Pasar untuk teknologi informasi dan komputasi awan ini memiliki pendapatan pada kuartal pertama tahun 2021 mencapai US$ 235 miliar atau setara dengan Rp 3.360 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Periset data pasar teknologi informasi dan komputasi awan, Synergy Research Group menyebut nilai tersebut melonjak 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu pemain besar utama termasuk Amazon dan Microsoft.

Amazon Web Services (AWS) yang merupakan salah satu pemain awal telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin di pasar untuk infrastruktur cloud dan saat ini masih menjadi yang terdepan. Menurut perkiraan dari Synergy Research Group, pangsa pasar Amazon di pasar infrastruktur cloud di seluruh dunia sebesar 32% pada kuartal pertama tahun 2021, masih melebihi pangsa pasar gabungan dari dua pesaing terbesarnya, Microsoft dan Google.

Pada kuartal pertama 2021, pendapatan layanan infrastruktur cloud global mencapai US$ 39 miliar atau setara Rp 558 triliun, dan berada dalam jalur yang benar untuk melampaui pendapatan US$ 150 miliar tahun ini. Dua perusahaan raksasa AS, Amazon dan Microsoft menyumbang lebih dari setengah pendapatan infrastruktur cloud dalam tiga bulan pertama tahun 2021, dengan delapan penyedia terbesar menguasai sekitar 80 persen pasar.

Alibaba sendiri berada di posisi keempat tepat di belakang Google dengan pangsa pasar yang diperoleh perusahaan raksasa China tersebut sebesar 6%. Kemudian, dalam Konferensi Apsara – Konferensi Cloud Computing & AI Terbesar di Asia pada Rabu (20/10/2021) lalu, Alibaba mengumumkan akan melakukan ekspansinya.

Bahkan satu hari sebelumya, Alibaba juga meluncurkan chip baru bernama Yitian 710 yang akan masuk ke server bernama Panjiu. Tujuannya adalah untuk memperkuat aplikasi kecerdasan buatan di cloud Alibaba.

Komputasi awan dipandang sebagai pendorong keuntungan utama bagi Alibaba dalam jangka panjang. Meskipun saat ini hanya menyumbang sekitar 8% dari total pendapatan perusahaan dengan e -commerce tetap menjadi bisnis intinya.

Related Post

Di dalam negeri sendiri, sejumlah bank sudah menetapkan pilihan untuk menggunakan layanan cloud, baik Amazon, maupun dari Alibaba. Misalnya, PT Bank Banten Tbk (BEKS) juga tengah mendorong tercapainya kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS).

Kerja sama yang akan dilakukan adalah pengembangan sistem teknologi informasi Bank Banten dengan teknologi cloud (komputasi awan) yang dimiliki oleh AWS. Sementara itu, bank Grup MNC milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) juga sudah berkolaborasi dengan dengan AWS) untuk mendukung aplikasi perbankan digital milik MNC Bank yang dinamakan MotionBanking.

Sementara itu, situs Alibaba Cloud menunjukkan, sejumlah perusahaan Indonesia juga menggunakan layanan Alibaba di antaranya emiten data center milik Toto Sugiri, PT Indointernet Tbk (EDGE). Lalu Astra Financial, anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) di bidang jasa keuangan, berkolaborasi dengan Alibaba Cloud untuk menjalankan aplikasi Moxa.

Adapun emiten perbankan yang disokong Akulaku-Alibaba, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) memperkuat keamanan siber layanan perbankan dengan menggandeng dua raksasa teknologi informasi global asal Tiongkok, yakni Huawei dan Tencent Cloud.

[]

(sef/sef)

Demikian berita mengenai Panas! Alibaba ‘Adu Banteng’ Lawan Amazon, Siapa Jawaranya?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211023095503-17-286000/panas-alibaba-adu-banteng-lawan-amazon-siapa-jawaranya

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

8 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

14 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

15 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

16 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

16 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago