Categories: Berita Pilihan

Minyak naik dekati tertinggi baru-baru ini, catat keuntungan mingguan

New York (BeritaMu.co.id) – Harga minyak berada tepat di bawah tertinggi multi-tahun pada akhir perdagangan Jumat (Santu pagi WIB), dengan sentimen bullish tentang rendahnya pasokan dihambat oleh kekhawatiran dari para pemimpin dunia bahwa gangguan permintaan dari pandemi COVID-19 mungkin belum berakhir.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 92 sen atau 1,1 persen, menjadi menetap di 85,53 dolar AS per barel. Kontrak acuan global yang menyentuh level tertinggi tiga tahun di 86,10 dolar AS pada Kamis (21/10/2021), menguat 1,0 persen dalam seminggu, kenaikan mingguan ketujuh.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember bertambah 1,26 dolar AS atau 1,5 persen, menjadi ditutup di 83,76 dolar AS per barel, tidak jauh dari level tertinggi tujuh tahun yang dicapai minggu ini. Kontrak WTI melonjak 1,7 persen pada minggu ini dan naik untuk minggu kesembilan berturut-turut.

Harga telah didorong oleh kekhawatiran tentang kekurangan batu bara dan gas di China, India dan Eropa, mendorong beberapa pembangkit listrik untuk beralih dari gas ke bahan bakar minyak dan solar.

Cuaca musim dingin di sebagian besar Amerika Serikat diperkirakan lebih hangat dari rata-rata, menurut perkiraan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).

Minyak mentah AS mendapat dukungan minggu ini karena investor mengamati stok minyak mentah yang rendah di pusat penyimpanan AS di Cushing, Oklahoma.

Related Post

Data Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (20/10/2021) menunjukkan stok minyak mentah di Cushing turun menjadi 31,2 juta barel, level terendah sejak Oktober 2018.

“Permintaan bensin Amerika tampaknya mengalami periode luar biasa,” kata analis PVM dalam sebuah catatan, menunjuk pada permintaan yang tersirat tertinggi untuk sepanjang tahun ini sejak 2007 meskipun harga di SPBU tinggi.

“Pasokan masih sangat, sangat ketat, pasar hanya berhati-hati tentang kemungkinan peningkatan kasus COVID di Rusia, China, dan sekarang Jerman,” kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Harga mundur dari tertinggi intraday sebelumnya setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pandemi belum berakhir.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan lonjakan COVID-19 lain musim dingin ini.

“Fakta bahwa situasi pasokan masih ketat menentang penurunan harga lebih lanjut di pasar minyak. Kami memperkirakan bahwa Brent akan berharga 85 dolar AS per barel pada akhir tahun,” Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan Jumat (22/10/2021) dalam sebuah catatan.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

KUR Tahun 2024 Baru Terealisasi 88 Persen, Nilainya Rp246,58 Triliun

Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…

18 mins ago

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 Perkuat Kemitraan Strategis dan Manfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…

49 mins ago

Paper.id Gemakan Semangat Transformasi Digital UKM di Ajang Indonesia Fintech Summit and Expo 2024

Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…

1 hour ago

IKF 2024 Sebagai Wujud Komitmen BCA dalam Memperkuat Sektor Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045

Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…

2 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…

3 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.18% diperdagangan kemarin (13/11),…

3 hours ago