BeritaMu.co.id – Apa itu yang dinamakan dengan manajemen? Apa fungsi managemen? Dan apa unsur-unsur yang ada di dalam managemen? Nah, jika kamu sedang mencari jawaban dari beberapa pertanyaan seputar manajemen tersebut, maka sekarang sedang membaca artikel yang paling tepat.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa hal mengenai pengertian, fungsi, dan unsur-unsur dalam manajemen secara mendetail.
Jadi jangan kemana-kemana, terus ikuti dan simak informasi mengenai manajemen yang akan dijelaskan di bawah ini.
Pengertian dari manajemen secara umum, yakni sebuah seni di dalam ilmu dan organisasi seperti membangun organisasi, menyusun rencana, melakukan pergerakan, pengendalian, dan juga pengawasan organisasi.
Manajemen ini juga dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang bersifat sistematis, supaya bisa lebih paham bagaimana dan mengapa manusia saling bekerjasama. Kerjasama yang dimaksud adalah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk golongan tertentu dan juga orang lain secara luas.
Secara etimologi, pengertian dari manajemen yakni seni untuk mengatur dan juga melaksanakan. Selain itu, manajemen ini juga dianggap sebagai ilmu yang mengajarkan dalam organisasi mengenai proses dalam mendapatkan suatu tujuan.
Sebagai usaha bersama dalam organisasi berisikan beberapa orang “lebih dari satu orang”, sehingga ada satu orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen. Nah, orang itu bisa disebut sebagai manajer.
Tentunya keberadaan manajemen dalam sebuah organisasi ini bukan tanpa adanya tujuan. Bahkan bisa dibilang adanya manajemen ini sangat penting dalam berjalannya organisasi tersebut. Langsung saja, berikut ini beberapa fungsi managemen.
Perencanaan merupakan sebuah aktivitas berupa menyusun berbagai macam elemen yang nantinya akan dikerjakan dengan sumber yang dipunyai. Perencanaan ini dilakukan agar perusahaan memiliki tujuan yang pasti, dan tahu cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Dapat dikatakan jika perencanaan ini adalah proses dasar yang paling penting dalam fungsi manajemen. Tanpa adanya perencanaan ini, maka fungsi lain dari manajemen tidak akan bisa berjalan. Perencanaan atau planning sendiri memiliki tingkatan jenjang seperti yang ada di bawah ini.
Low Level Planning
Low level planning adalah perencanaan yang lebih fokus untuk menghasilkan. Hal ini membuat perencanaan tersebut lebih mengarah pada aktivitas operasional. Tanggungjawab dari perencanaan ini berada di tangan pelaksana.
Middle Level Planning
Ini adalah jenjang yang sifatnya lebih ke administratif untuk mencapai tujuan dari perencanaan awal. Level mid-management atau manajemen setiap divisi memiliki tanggungjawab sendiri-sendiri untuk perencanaan ini.
Top Level Planning
Sedangkan untuk top level planning ini memiliki sifat yang strategis, merumuskan tujuan, memberikan petunjuk umum, memberikan petunjuk, mengambil keputusan, dan berlaku secara menyeluruh. Karena tujuan dari perencanaan ini adalah jangka panjang, maka ini menjadi tanggungjawab manajemen puncak.
Fungsi dari manajemen yang berikutnya adalah pengorganisasian. Hal ini berarti dilakukannya manajemen memiliki tujuan agar suatu kegiatan yang benar bisa dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian ini akan memudahkan manajer dalam menentukan dan melakukan pengawasan terhadap orang yang dibutuhkan, untuk melaksanakan tugas yang kini sudah dibagi menjadi beberapa tugas kecil tersebut.
Pengorganisasian ini bisa dilakukan dengan cara menentukan apa saja tugas yang perlu dikerjakan, bagaimana semua tugas bisa dikelompokkan, siapa saja yang perlu mengerjakannya, siapa yang harus bertanggungjawab atas tugas, dan tugas tersebut akan diambil pada tingkatan mana.
Pengarahan merupakan sebuah tindakan yang mengusahakan supaya semua anggota di dalam kelompok, bisa berusaha mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan usaha serta manajerial. Dalam proses pengarahan ini, ada beberapa kegiatan di dalamnya seperti berikut.
Kemudian untuk fungsi managemen yang terakhir adalah evaluasi. Evaluasi ini dilakukan jika proses kerja sudah dilakukan. Dalam proses ini, manajer akan menilai apakah kinerja sesuai dengan strategi dan planning yang direncanakan atau tidak.
Manajemen akan melakukan evaluasi terkait efektifitas dan tingkat keberhasilan kinerja, melakukan tindakan koreksi dan klarifikasi, serta memberikan alternatif solusi terhadap masalah yang terjadi pada saat proses kerja. Fungsi pengawasan ini dapat berjalan dengan efektif dengan beberapa hal seperti berikut.
Routing
Manajer perlu menetapkan jalur dan cara untuk mengetahui letak dimana suatu kesalahan bisa terjadi.
Scheduling
Manajer perlu menetapkan waktu seharusnya pengawasan itu dijalankan dengan tegas. Kadang, pengawasan yang dijadwalkan justru tidak efektif dalam menemukan masalah. Dan sebaliknya, pengawasan yang dilaksanakan secara mendadak, malah lebih berguna.
Dispatching
Dalam hal ini, manajemen akan menyampaikan evaluasi terkait kinerja pada unit delegasi. Nantinya pihak manajer akan menyampaikan kesalahan yang diikuti dengan solusi untuk memperbaikinya.
Follow Up
Follow Up merupakan proses tidak lanjut dalam menyampaikan informasi untuk didiskusikan. Setelah masalah disampaikan, maka diharapkan ada tidak lanjut untuk memperbaiki kesalahan kinerja.
Setiap perusahaan pasti mempunyai unsur-unsur dalam membentuk sebuah sistem manajemen yang baik. Jika salah satu unsur tidak ada, maka upaya perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya akan berkurang. Nah, langsung saja, berikut ini unsur-unsur dari manajemen.
Bisa dikatakan bahwa manusia merupakan unsur manajemen yang paling menentukan. Manusia akan membuat tujuan dan melakukan proses agar tujuan yang dibuat bisa tercapai. Tanpa adanya manusia, maka proses kerja tidak akan berjalan.
Uang adalah salah unsur manajemen yang tidak boleh dilupakan. Nilai dari hasil kerja bisa diukur dari jumlah uang yang beredar dalam organisasi. Maka dari itu, uang ini adalah alat yang penting karena tujuan bisa tercapai dengan penghitungan secara rasional.
Dalam dunia usaha, selain manusia yang ahli, bahan atau material juga berperan penting menjadi salah satu sarana untuk mencapai hasil yang lebih baik. Hal ini karena hubungan antara manusia dan material yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa adanya bahan, maka hasil yang diinginkan tidak bisa tercapai.
Keberadaan mesin sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Penggunaan dari mesin ini, akan membuat proses kerja menjadi lebih mudah. Jika ini terjadi, maka perusahaan bisa dengan mudah untuk menciptakan efisiensi kerja dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Untuk mendapatkan jalan pekerjaan yang lancar dan tata cara kerja yang baik, maka pelaksanaan kerja ini dibutuhkan metode-metode kerja. Sebuah metode ini bisa menjadi penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberi pertimbangan akan fasilitas, sasaran, waktu, dan uang.
Memasarkan produk tertentu merupakan kegiatan yang sangat penting. Hal ini karena barang yang diproduksi bisa saja tidak laku jika tidak ditujukan ke pasar yang tepat. Jika ini terjadi, maka produksi barang akan terhenti dan proses kerja tidak bisa dilakukan.
Dari penjelasan mengenai arti manajemen, fungsi managemen, dan unsur-unsur manajemen yang sudah dijelaskan di atas, apakah kamu sudah paham semuanya? Ya, pemahaman akan manajemen ini sangat penting sebelum kamu menjalankan sistem manajerial.
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…