Categories: Berita Pilihan

Erick Thohir siapkan pendanaan bagi startup Indonesia di tiga BUMN

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan pendanaan untuk startup dan unicorn karya anak bangsa di tiga BUMN yakni Telkom, Mandiri dan BRI ventures.

“Kami siapkan pendanaannya di Telkom, Mandiri, dan BRI ventures. Karena kenapa? Kebanyakan unicorn dan startup Indonesia sekarang dimiliki oleh asing,” ujar Erick Thohir dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Barat,  Sabtu,  yang dipantau dari Jakarta.

Menurut Erick, bukan salah anak muda Indonesia saat startup dan unicorn Indonesia dimiliki oleh asing , namun karena selama ini kita tidak pernah hadir untuk mereka.

“Karena itu kita akan mendorong pembiayaan ini dan akan diluncurkan oleh bapak Presiden RI Joko Widodo pada minggu kedua Desember dengan tiga keharusan, antara lain pertama penciptanya orang Indonesia, pemiliknya orang Indonesia,” katanya.

Syarat kedua adalah perusahaannya beroperasi di Indonesia dan yang terakhir harus go public di Indonesia, bukan go public di luar negeri.

“Kami ingin hal tersebut menjadi sebuah dorongan, saya kemarin diundang oleh berbagai universitas, salah satunya ini yang sekarang saya dorong di universitas-universitas. Kami di Kementerian BUMN sudah bersepakat bersama BUMN-BUMN bahwa yang namanya R&D dikembalikan ke universitas. Kami (BUMN) hanya mengomersialisasikan dan mengkorporasikan, jangan BUMN justru menjadi saingan universitas-universitas,” kata Erick Thohir.

Related Post

“Di sinilah kami harapkan disrupsi digitalisasi harus diseimbangkan dan dipastikan bahwa kita siap dalam perubahan ini. Perubahan digitalisasi sendiri sangat cepat,” tambahnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru.

Menurut Menteri BUMN, potensinya ada dan saat ini Indonesia memiliki lima unicorn dan  mestinya bisa menjadi 25 unicorn untuk beberapa tahun mendatang.

Kondisi itu juga mendorong perusahaan-perusahaan menjadi besar, membuka lapangan kerja yang sangat masif, dan juga mendorong ekonomi Indonesia untuk memastikan Indonesia juga terproteksi dengan digitalisasi. Dengan demikian Indonesia tidak  hanya menjadi market saja, tapi banyak entrepreneur Indonesia yang berdiri tegak. Semua pihak harus mendukung mereka.

Jika melihat posisi perusahaan di Indonesia, dari tahun ke tahun itu-itu saja. Sedangkan negara di dunia seperti Amerika Serikat dan banyak negara lainnya sekarang tumbuh perusahaan-perusahaan teknologi menjadi besar, jadi bukan yang berdasarkan sumber daya alam saja.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

10 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

16 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

17 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

18 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

18 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago