Categories: Bisnis

Wall Street Dibuka Variatif Menyusul Koreksi Saham Teknologi

Jakarta, BeritaMu.co.idBursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka variatif pada perdagangan Jumat (21/10/2021), setelah indeks acuan Wall Street tersebut menyentuh rekor tertingginya kemarin.

Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 0,3% pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 15 menit menjadi 127,35 poin (+0,36%) ke 35.730,43. Indeks S&P 500 naik 4,1 poin (+0,09%) ke 4.553,86. Nasdaq surut 45,7 poin (-0,3%) ke 15.170,03.

Saham Intel anjlok lebih dari 10% menyusul penjualan yang lebih lemah dari ekspektasi pasar. Pemicunya adalah kelangkaan pasokan chip. Saham Snap anjlok lebih dari 20% setelah melaporkan penurunan bisnis periklanan terkait dengan perubahan kebijakan Apple.

Saham Facebook dan Twitter menyusul dengan koreksi masing-masing sebesar 4% dan 2%.

Secara umum, kinerja emiten unggulan AS masih kuat. Menurut Refinitiv, 84% perusahaan yang sudah merilis kinerja keuangannya mencetak laba bersih di atas estimasi pasar per kuartal III-2021. Rata-rata pertumbuhan laba bersih mereka sebesar 33,7%.

Pada Kamis, indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi yang baru, dengan reli 0,3% atau kenaikan harian yang ketujuh hari secara beruntun. Indeks Nasdaq naik 0,6%, sedangkan Dow Jones melemah 0,02%. Sepanjang bulan berjalan, ketiganya menguat setidaknya 5%.

“Di kuartal yang semula kita duga akan melambat dan ada keprihatinan mengenai margin laba bersih akan seperti apa, perusahaan-perusahaan tersebut masih mencetak kinerja baik,” tutur Victoria Fernandez, Kepala Perencana Pasar Crossmark Global Investments, seperti dikutip CNBC International.

Related Post

Departemen Tenaga kerja AS kemarin melaporkan adanya 290.000 klaim tunjangan pengangguran baru per pekan lalu, atau membaik dari angka sepekan sebelumnya sebanyak 296.000. Polling ekonom dalam survei Dow Jones tadinya memperkirakan angka 300.000.

Dari China, Evergrande mengumumkan akan membayar kupon obligasi dalam dolar Amerika Serikat (AS), sehingga menepis kekhawatiran bahwa perseroan akan mengajukan pailit.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Wall Street Dibuka Variatif Menyusul Koreksi Saham Teknologi, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211022204522-17-285965/wall-street-dibuka-variatif-menyusul-koreksi-saham-teknologi

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Bundamedik Tbk Bukukan Pendapatan Rp397 Miliar di Kuartal III, Naik 7% YoY

Beritamu.co.id - PT Bundamedik Tbk (IDX: BMHS – Bundamedik Healthcare System) mampu mendorong kinerja…

1 hour ago

Ditutup di Level 8.163, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,25 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago

Indeks Kospi Naik 0,5 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin,…

6 hours ago

WIKA Umumkan Kesiapan Dana Pembayaran Jatuh Tempo Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 Seri A

Beritamu.co.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

6 hours ago

Lanjutkan Momentum Positif, Paradise Indonesia Catatkan Kenaikan Pendapatan 49,8% YoY dan Laba 44,1% YoY di Kuartal III-2025

Beritamu.co.id - PT Indonesia Paradise Property Tbk (IDX: INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang…

7 hours ago

ITSEC Asia Catat Pertumbuhan Pendapatan 78% dan Penurunan Utang 28% pada Kuartal III 2025, Perkuat Profitabilitas dan Ekspansi Global

Beritamu.co.id - PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), salah satu penyedia layanan keamanan siber…

7 hours ago