Categories: Bisnis

Waduh! Mirae Asset Sarankan Jual Saham Unilever, Kenapa?

Jakarta, BeritaMu.co.idPT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, broker dengan nilai transaksi harian terbesar saat ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), merekomendasikan jual untuk saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga di level Rp 4.300 per saham.

Dalam publikasi riset yang ditulis analis Mirae Asset, Mimi Halimin, per 22 Oktober, rekomendasi jual tersebut didasarkan pada realisasi kinerja perseroan sampai dengan kuartal ketiga tahun ini.

Tercatat, pendapatan UNVR pada kuartal ketiga tahun ini turun 7,8% secara tahunan dan 0,4% secara kuartalan menjadi Rp 9,9 triliun dengan pendapatan kumulatif selama 9 bulan pertama tahun ini turun sekitar 7,5% secara tahunan menjadi hanya Rp 30,0 triliun.

Foto: Riset Mirae Asset 22 Oktober 2021
Riset Mirae Asset 22 Oktober 2021

“Hal ini sejalan dengan perkiraan kami mengenai pendapatan sepanjang tahun 2021 Unilever di kisaran 75,3% run rate, tapi di bawah konsensus pada 72,5% run rate,” kata Mimi dalam risetnya, dikutip Jumat (22/10/2021).

“Dengan perkiraan laba bersih FY21 kami saat ini, UNVR saat ini diperdagangkan pada 30,4x Price Earnings [PE] per harga penutupan 21 Oktober, yang menurut kami masih demanding [banyak catatan/syarat]. Kami mempertahankan rekomendasi sell [jual] kami di UNVR dengan target harga Rp 4.300.”

Menurut riset Mirae Asset, divisi Home and Personal Care (HPC) UNVR masih menghadapi masa-masa sulit selama kuartal ini, di mana penjualan kuartal ketiga tahun ini turun 14,6% atau minus 1,1% secara kuartalan.

Sementara itu, divisi Foods & Refreshments (F&R) mencatatkan penjualan yang masih meningkat 0,9% secara kuartalan atau 9,8% secara tahunan.

“Kami yakini sebagian disebabkan oleh low-base effect, perlu dicatat, penjualan F&R selama 3Q20 UNVR adalah -11,2% YoY saat itu,” tulis Mimi lebih lanjut.

Secara keseluruhan, meskipun kinerja divisi F&R lebih baik selama kuartal ini, Mirae Asset melihat kinerja HPC dengan kontribusi 66,8% terhadap pendapatan sampai dengan September ini masih akan menantang.

“Pembatasan aktivitas yang lebih santai tampaknya memberikan sentimen positif pada kisah pemulihan UNVR, tetapi itu akan datang dengan langkah bertahap,” katanya.

Related Post

Mirae Asset memprediksi pendapatan UNVR tahun ini bisa Rp 39,89 triliun dan laba bersih Rp 6,27 triliun.

Tahun lalu, laba UNVR turun 3,11% menjadi Rp 7,16 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 7,39 triliun, sementara penjualan bersih UNVR di 2020 mencapai Rp 42,97 triliun, naik 0,12% dari 2019 yakni Rp 42,92 triliun.

Di pasar modal Tanah Air, saham UNVR pada siang ini terpantau melemah 3% ke level Rp 4.840 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 184,65 triliun.

Sebelumnya, pada Jumat pagi ini, UNVR melaporkan kinerja per September 2021. Perseroan membukukan laba bersih selama periode 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 4,37 triliun.

Perolehan tersebut tercatat mengalami penurunan 19,31% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,43 triliun. Penurunan ini menyebabkan laba per saham dasar UNVR merosot menjadi Rp 115 per saham dari September tahun lalu Rp 143 per saham.

Pada Januari ampai dengan September 2021, perseroan mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 30,02 triliun atau turun 7,47% dari tahun sebelumnya Rp 32,45 triliun.

Rinciannya, penjualan di dalam negeri memberi andil pendapatan sebesar Rp 19,23 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp 22,09 triliun. Sedangkan, penjualan ekspor per September 2021 tercatat sebesar Rp 819,46 miliar dari tahun lalu Rp 955,79 miliar.

Perseroan mencatat, harga pokok penjualan per September 2021 turun menjadi Rp 14,93 triliun dari sebelumnya Rp 15,58 triliun. Sehingga, laba bruto UNVR menjadi Rp 15,09 triliun, masih lebih rendah dari tahun lalu Rp 16,87 triliun.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Waduh! Mirae Asset Sarankan Jual Saham Unilever, Kenapa?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211022111750-17-285765/waduh-mirae-asset-sarankan-jual-saham-unilever-kenapa

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

1 day ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

1 day ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

1 day ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

1 day ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 day ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago