BeritaMu.co.id – Teknik analisis data merupakan sebuah metode untuk memproses data hingga jadi informasi. Ketika melakukan penelitian, analisis data harus dilakukan agar data yang didapatkan bisa dipahami. Analisis ini juga dilakukan demi solusi atas permasalahan ketika penelitian dilakukan.
Mungkin kamu yang masih SMP atau SMA, belum terlalu akrab dengan yang namanya penelitian maupun analisis data. Namun pada saat kuliah atau kerja nanti, kamu akan sering menemui keduanya.
Jadi mulai sekarang, persiapkan dulu dengan membaca beberapa informasi berikut ini.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, bahwa teknik analisis data ini adalah suatu upaya atau proses pengolahan data hingga menjadikannya sebagai informasi yang baru. Dengan proses ini, maka diharapkan karakteristik dari data tersebut bisa menjadi lebih mudah untuk dimengerti.
Selain itu analisis data juga dilakukan untuk mencari solusi jika terjadi masalah pada saat proses penelitian dilakukan. Informasi yang bersifat insightful, juga bisa menjadi pedoman untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis kedepannya.
Tentu saja analisis data ini mempunyai tujuan yang akan dicapai dalam suatu proses penelitian. Bisa dikatakan bahwa analisis data termasuk salah tahapan yang dilakukan dalam penelitian, dan berkaitan erat dengan desain penelitian serta masalah yang sebelumnya sudah ditentukan.
Teknik analisis data ini hanya bisa dilakukan apabila poin-poin penelitian yang dibutuhkan telah terpenuhi, contohnya saja pengumpulan data sudah tepat dan sesuai dengan permasalahan dalam rencana penelitian.
Sedangkan tujuan dari teknik analisis data, yakni untuk menentukan dan memperoleh kesimpulan secara menyeluruh yang didapatkan dari semua data penelitian yang sebelumnya sudah dikumpulkan. Selain itu, ini juga berfungsi untuk menjelaskan dan mendeskripsikan data-data hasil penelitian agar mudah dipahami.
Secara umum, ada dua jenis teknik analisis data yang dilakukan pada saat penelitian. Kedua teknik tersebut adalah penelitian secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk penjelasan secara lebih lanjut, simak informasi yang ada di bawah ini.
Analisis data kualitatif, yakni analisis data yang didapatkan dari data-data hasil rekaman, catatan, wawancara, tinjauan pustaka, dan juga partisipasi. Teknik yang satu ini lebih berfokus pada data-data yang sifatnya kualitatif.
Pada analisis data kualitatif, akan membahas atau menganalisa konsep-konsep dari suatu masalah tanpa adanya data-data berupa angka. Analisis data pada penelitian kualitatif ini masih dibagi menjadi tiga bagian, dan berikut ini penjelasannya.
Analisis Isi atau Konten
Analisis konten dihasilkan dari komunikasi dalam penelitian, dan ini memiliki potensi untuk menjadi bagian penting dalam penelitian. Analisis konten dilakukan untuk menganalisa data-data yang ada pada konteks tertentu, terkait kelompok-individu atau budaya-atribut mereka.
Dalam analisis konten, biasanya data didapatkan atau dihasilkan dari hasil rekaman, baik itu rekaman berupa gambar maupun suara. Rekaman yang juga disebut sebagai transkripsi tersebut akan menjadi materi tekstual.
Analisis Wacana
Teknik analisis wacana dalam penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk menganalisa komunikasi atau wacana antar target penelitian dalam suatu konteks sosial. Dalam analisis ini, beberapa bidang yang dikaji seperti tulisan, pidato, bahasa, percakapan verbal serta nonverbal, dan lain sebagainya.
Analisis Naratif
Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data naratif ini memiliki tujuan untuk meneliti dan menganalisa mengenai kumpulan deskripsi dari sebuah fenomena yang terjadi. Setelah itu, fenomena dijadikan dalam bentuk cerita atau narasi, misalnya saja seperti kajian biografi.
Teknik analisis data kuantitatif merupakan teknik yang mengelola dan mengolah data yang sifatnya statistik atau semacam angka-angka. Dalam teknik yang satu ini, jenis data yang digunakan adalah data numerik atau angka yang bisa dihitung secara pasti dengan menggunakan rumus statistik.
Beberapa contoh untuk data kuantitatif tersebut seperti peringkat, arsip data, survei, dan lain sebagainya. Nah, teknik analisis dalam metode penelitian kuantitatif ini dibagi menjadi dua. Yakni analisis deskriptif serta analisis inferensial dengan penjelasan seperti di bawah ini.
Statistik Deskriptif
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data deskriptif ini berarti analisa data dengan cara mendeskripsikan dan menggambar data yang telah ditemukan tanpa adanya perubahan sedikitpun. Jadi data tersebut digambar benar-benar secara apa adanya.
Deskripsi dalam penelitian kuantitatif ini menggambarkan data numerik dengan deskripsi secara jelas mengenai data tersebut. Contoh dari penelitian dengan analisis deskripsi kuantitatif ini seperti jumlah profesi, pembagian umur, dan lain-lain.
Statistik Inferensial
Statistik inferensial ini memiliki tugas untuk menarik kesimpulan dari suatu variabel yang sebelumnya sudah diteliti berdasar pada data yang didapatkan pada generalisasi populasi. Pada penelitian kuantitatif, generalisasi ini adalah cara mengambil kesimpulan untuk kelompok lebih besar menurut yang lebih kecil.
Statistik inferensial memiliki tujuan untuk menentukan sejauh mana data yang didapatkan bisa mewakili dan merepresentasikan populasi target. Statistik ini tidak bisa dilakukan dengan menggunakan teknik atau metode yang sama untuk data yang berbeda. Namun kamu perlu menggunakan rumusan seperti berikut.
Setelah kita membahas mengenai teknik analisis data, tentu saja rasanya tidak lengkap jika tidak membahas teknik pengolahan data. Ya, teknik pengolahan data ini terdiri dari beberapa tahapan, yang perlu untuk kamu ketahui seperti di bawah ini.
Tahap pertama dalam teknik pengolahan data, yakni pengumpulan data itu sendiri. Dalam tahapan ini, kamu perlu mengumpulkan semua data yang diperlukan. Jangan sampai ada satupun data yang terlewat, karena hal tersebut bisa mengubah hasil akhir penelitian.
Setelah semua data yang dibutuhkan berhasil dikumpulkan, maka tahap berikutnya adalah melakukan penyuntingan atau editing. Dalam analisa, editing ini merupakan kegiatan untuk memeriksa kejelasan dari pengisian instrumen data, seperti daftar pernyataan untuk responden.
Pengkodean atau coding dalam sebuah penelitian, yakni berarti proses klasifikasi atau identifikasi dengan memberikan simbol-simbol khusus seperti angka untuk setiap jawaban responden. Kode ini diberikan berdasar pada variabel yang sudah diteliti.
Dalam tahapan tabulasi ini, kamu perlu melakukan data entri, penghitungan data, dan penyusunan data yang sebelumnya sudah dikodekan ke dalam tabel. Ini adalah tahapan terakhir dalam tahap pengolahan data yang wajib untuk kamu lakukan.
Setelah melakukan empat tahapan di atas, maka berikutnya kamu perlu menafsirkan dan menganalisis data tersebut supaya bisa dipahami oleh orang luar sebagai sebuah informasi. Untuk menafsirkan dan menganalisa data, kamu dapat memilih salah satu teknik analisis data yang sudah dijelaskan di atas.
Namun perlu untuk kamu tahu, bahwa metode penelitian yang perlu digunakan perlu disesuaikan dengan data, apakah harus menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Proses analisa ini adalah satu-satunya jalan untuk mendapat jawaban dari permasalahan yang ada dalam penelitian.
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…