Jakarta, BeritaMu.co.id– Lonjakan Harga komoditas batu bara yang menembus USD 200 per ton mampu mengerek naik kinerja pengusaha sektor batu bara sekaligus mendorong peningkatan devisa negara.
Namun demikian kondisi yang berkebalikan harus dialami oleh industri dalam negeri yang menjadikan batu bara sebagai sumber energi, termasuk sektor semen hingga tekstil yang harus membayar lebih mahal pembelian batu bara sebagai bahan bakar Imbasnya ongkos produksi harus naik 25-30%.
Selain itu pasokan batu bara dalam negeri di masa kenaikan harga ini menjadi seret dan terbatas. Seperti apa kondisi industri dalam negeri di masa commodity supercycle ini? dan bagaimana upaya Kemenperin dalam mendorong keamanan pasokan batu bara bagi industri domestik? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahmad dengan Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso Serta Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat dan Direktur Industri Semen, Keramik & Pengolahan Bahan Galian Non Logam Kemenperin, Ignatius Warsito dalam Evening Up, BeritaMu.co.id (Jum’at, 22/10/2021)
Saksikan live streaming program-program BeritaMu.co.id TV lainnya di sini
Demikian berita mengenai Harga Batu Bara Ngamuk, Beban Industri Domestik Kian Berat, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211022185712-19-285946/harga-batu-bara-ngamuk-beban-industri-domestik-kian-berat
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…