Jakarta (BeritaMu.co.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang memeriksa dugaan kebocoran dan peretasan data pengaduan daring (online) milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Sedang kami dalami,” kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, kepada BeritaMu.co.id, saat dimintai konfirmasi mengenai kabar tersebut.
Data pengaduan dalam jaringan (online) KPAI diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap RaidForums.
Komisioner KPAI Jasra Putra menyatakan data yang bocor diduga beradal dari layanan pengaduan online di situs resmi KPAI.
“Kami punya sistem pengaduan online berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas,” kata Jasra.
Peretas diduga mencuri data pengaduan online KPAI kemudian menjualnya di situs RaidForums, belum diketahui berapa harga yang ditawarkan untuk data ini dan berapa besar data yang mereka curi.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial, peretas membuat utas berjudul “Leaked Database KPAI” untuk menjual data tersebut.
Dalam utas tersebut, peretas memberikan sampel data antara lain berupa nama lengkap, alamat email, jenis kelamin, tanggal lahir, agama dan kewarganegaraan.
KPAI berencana melaporkan dugaan peretasan dan data bocor ini ke kepolisian.
Menurut Jasra, KPAI sudah menyampaikan kasus ini ke Mabes Polri dan sudah ada tim yang mengecek pada Selasa (19/10) lalu.
Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (11/9/2025) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Ricky Putra Globalindo…
Beritamu.co.id - PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX: EMAS), perusahaan dengan bidang usaha pertambangan…
Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (10/9), IHSG menguat 0,92% ke…
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Rabu (10/9):…
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/09), IHSG ditutup menguat…