Categories: MARKET

Ketua MPR Optimis KADIN Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Beritamu.co.id – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo optimis, KADIN Indonesia dibawah kepemimpinan Ketua Umum, Arsjad Rasjid bisa membuat berbagai gebrakan dalam memajukan dunia usaha.

Khususnya membantu pemerintah memulihkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, sebelumnya, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 sebesar 3,5-4,3% dan di tahun 2022 sebesar 5,2%. Sementara untuk IMF sebesar 3,2% di tahun 2021 dan 5,9% di tahun 2022.

Adapun World Bank sebesar 3,7% di tahun 2021 dan 5% di tahun 2022. OECD sebesar 3,7% di tahun 2021 dan 4,9% di tahun 2022.

“Laporan terbaru yang dikeluarkan berbagai lembaga ekonomi selama periode September hingga Oktober 2021 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2021 hingga 2022 tetap tumbuh positif,” ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangannya, Rabu (20/9/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet juga dilantik sebagai Ketua Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia periode 2021-2026.

Menurutnya, butuh kerja keras dan gotong royong dari pemerintah dan dunia usaha agar berbagai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut bisa menjadi kenyataan.

KADIN Indonesia, kata Bamsoet, bisa memanfaatkan kehadiran Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disepakati negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, bersama Australia, New Zealand, China, Jepang dan Korea Selatan.

“Perjanjian RCEP diinisiasi, dipimpin, dan ditandatangani atas restu Indonesia. Keuntungan yang diperoleh antara lain bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke negara-negara peserta RCEP hingga 8-11 persen, menarik investasi hingga 18-22 persen, meningkatkan kesejahteraan sebesar US$ 1,516 juta, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,26%. KADIN Indonesia bisa memaksimalkannya melalui berbagai sektor strategis seperti pertanian, mining, wood product, paper, chemical, rubber, dan plastic,” bebernya.

Related Post

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyoroti kontribusi sektor ekonomi digital yang baru menyumbangkan sekitar 4% dari total Produk Domestik Bruto (PDB), dan Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2030, bisa ditingkatkan menjadi 18%.

Menurut Bamsoet, untuk mencapai target tersebut memerlukan dukungan KADIN Indonesia, khususnya dalam melahirkan lebih banyak digitalpreneur.

“Termasuk membantu pemerintah mengembangkan potensi UMKM, antara lain dengan mendorong UMKM menembus pasar ekspor, hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi digital, mengingat UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru sekitar 13%. Pengembangan UMKM sangat penting, karena hampir 96% pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor UMKM. BPS mencatat jumlah UMKM mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97% dari total tenaga kerja, dan berkontribusi terhadap 60 persen PDB,” jelas Bamsoet.

Ia menambahkan pada triwulan II-2021 perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 7,07% (yoy). Tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage atau terbaik dalam 16 tahun terakhir, serta lebih tinggi dibandingkan beberapa negara peer yang telah merilis angka pertumbuhannya seperti Vietnam (6,6%), Korea Selatan (5,9%), dan Arab Saudi (1,5%).

“Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mencatat, indikator aktivitas manufaktur Purchasing Managers Index (PMI) kembali menguat sebesar 52,2 pada September 2021. Menunjukkan kinerja sektor manufaktur nasional yang akan terus meningkatkan produksinya. Ditambah Neraca Perdagangan yang surplus selama 16 bulan berturut-turut,” ujar Bamsoet.

“Pada Agustus 2021, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 4,74 miliar atau tertinggi sejak Desember 2006. Secara akumulatif sejak Januari-Agustus 2021, neraca perdagangan mencatat surplus US$ 19,17 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan capaian periode sama di 2020 sebesar USD10,96 miliar,” tandasnya.

 


https://pasardana.id/news/2021/10/21/ketua-mpr-optimis-kadin-bisa-bantu-pemulihan-ekonomi-nasional/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

10 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

16 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

17 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

18 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

18 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago