Categories: Bisnis

Singapura Dihantam Krisis Energi, Kurs Dolarnya Babak Belur?

Jakarta, BeritaMu.co.id – Krisis energi sudah sampai ke negara tetangga, Singapura. Beberapa perusahaan ritel energi di Negeri Merlion mulai bertumbangan.

Dengan aktivitas perekonomian yang masih berjalan lambat akibat pembatasan sosial, krisis energi kini menambah tekanan bagi pertumbuhan ekonomi Singapura. Nilai tukar dolar Singapura pun merosot melawan rupiah hingga ke level terendah sejak November tahun lalu.

Namun, sejak awal pekan kemarin dolar Singapura mulai bangkit, sebab sempat menembus ke bawah Rp 10.400/SG$ yang tentunya terlihat murah.

Pada perdagangan Selasa (19/10), pukul 10:41 WIB, SG$ 1 setara Rp 10.460,56, dolar Singapura menguat 0,1% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Kemarin dolar Singapura sempat merosot 0,4% ke Rp 10.393,46/SG$. Level tersebut merupakan yang termurah sejak 10 November, dan setelahnya perlahan mulai bangkit hingga hari ini.

Singapura sudah meliberalisasi listrik sejak 2018, artinya perusahaan-perusahaan bisa menyediakan listrik. Saat ini setidaknya ada 3 perusahaan listrik yang menutup usahanya.

“Beberapa mungkin merasa sulit untuk mempertahankan operasi mereka dan mungkin memilih untuk keluar dari pasar,” kata otoritas energi Singapura (Energy Market Authority/EMA)

Terbaru, ada Ohm Energy dan iSwitch akan menghentikan operasi mereka. Keduanya akan mengembalikan rekening pengguna ke SP Group, perusahaan listrik milik negara di Singapura.

Related Post

iSwitch mengatakan akan menghentikan usah ritel listrik mulai 11 November mendatang karena “kondisi pasar listrik saat ini”

Seperti diketahui, lonjakan harga gas alam memicu kenaikan harga komoditas lainnya seperti batu bara, akibatnya biaya pembangkit listrik tentunya semakin membengkak.

Singapura sendiri memang menghasilkan listriknya dengan gas alam yang diimpor. EMA menegaskan akan bekerja sama dengan peritel listrik untuk menghadapi tantangan ini, yang bisa berimplikasi pada harga listrik yang fluktuatif. EMA juga mengatakan akan berupaya agar tidak ada gangguan pasokan bagi pelanggan.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Singapura Dihantam Krisis Energi, Kurs Dolarnya Babak Belur?, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211019105254-17-284937/singapura-dihantam-krisis-energi-kurs-dolarnya-babak-belur

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

2 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

3 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

4 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

4 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

5 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

6 hours ago