Saham Emiten ‘Receh’ Terbang, BABP & Duo Lippo Nyungsep

Jakarta, BeritaMu.co.id – Saham emiten berkapitalisasi pasar mini (di bawah Rp 600 miliar), seperti saham perusahaan mainan anak PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), menjadi saham jawara pada perdagangan hari ini, Selasa (19/10/2021).

Sementara, duo saham Grup Lippo, PT Multipolar Tbk dan anak usahanya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), bersama saham bank Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berbagi tempat di deretan top losers.

Reli kenaikan 5 hari beruntun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terhenti pada hari ini. IHSG turun tipis 0,04% ke posisi 6.655,99 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (19/10).

Menurut data BEI, 247 saham menguat, 262 saham melemah dan 149 saham tidak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,86 triliun dan volume perdagangan mencapai 24,33 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 654,14 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 140,76 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (19/10).

Top Gainers

Sriwahana Adityakarta (SWAT), saham +34,31%, ke Rp 184, transaksi Rp 46,0 M

Arkha Jayanti Persada (ARKA), +13,46%, ke Rp 59, transaksi Rp 23,5 M

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), +12,85%, ke Rp 404, transaksi Rp 84,5 M

Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI), +10,31%, ke Rp 107, transaksi Rp 13,4 M

Sunindo Adipersada (TOYS), +9,64%, ke Rp 182, transaksi Rp 50,2 M

Top Losers

Triniti Dinamik (TRUE), saham -6,54%, ke Rp 200, transaksi Rp 72,8 M

Matahari Putra Prima (MPPA), -5,93%, ke Rp 555, transaksi Rp 41,3 M

Multipolar (MLPL), -5,00%, ke Rp 342, transaksi Rp 120,9 M

Bank MNC Internasional (BABP), -3,76%, ke Rp 256, transaksi Rp 28,7 M

Bumi Resources (BUMI), -3,49%, ke Rp 83, transaksi Rp 43,8 M

Menurut data di atas, ada 4 saham dengan nilai kapitalisasi pasar mini, yakni SWAT (Rp 555,53 miliar), ARKA (Rp 118,00 miliar), DSFI (Rp 198,71 miliar) dan TOYS (Rp 262,17 miliar).

Saham SWAT memimpin kenaikan dengan melejit 34,31% ke Rp 184/saham, melanjutkan kenaikan 1,48% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham ini melesat 36,30%, sedangkan dalam sebulan melonjak 37,31%.

Sementara, saham ARKA, yang sempat menduduki peringkat pertama top gainers siang tadi, melesat 13,46%.

Setali tiga uang, saham DSFI dan TOYS melejit masing-masing sebesar 10,31% dan 9,64%.

Berbeda, saham MLPL ambles 5,00% ke Rp 342/saham. Dalam 13 hari terakhir, saham MLPL hanya sekali menghijau dan 12 kali terkoreksi. Alhasil, dalam sepekan saham ini turun 9,52%, sedangkan dalam sebulan anjlok 38,93%.

Seperti saham sang induk, saham MPPA juga melorot 5,93%. Dalam 13 hari belakangan, saham MPPA juga baru sekali menguat dan 12 kali melemah.

Bersama duo Grup Lippo, saham BABP turun 3,76% ke Rp 256/saham. Investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung setelah saham ini naik dalam 3 hari terakhir. Kemarin, saham BABP menjadi salah satu top gainers setelah ditutup melesat 9,02%.

Kabar teranyar, BABP menggandeng perusahaan platform pay later PT Artha Dana Teknologi (Indodana) untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat.

Pada Kamis (14/10) pekan lalu, BABP telah dilakukan Penandatanganan Kerjasama Penerusan Pemberian Fasilitas Pinjaman (channeling) antara BABP dengan Indodana.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Saham Emiten ‘Receh’ Terbang, BABP & Duo Lippo Nyungsep, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211019160106-17-285070/saham-emiten-receh-terbang-babp-duo-lippo-nyungsep