Jakarta, BeritaMu.co.id – Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (19/10/2021) hari ini.
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPN-S 06042022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Nilai nominal SBSN yang dimenangkan pemerintah dalam lelang hari ini sebesar Rp 5 triliun, atau sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 5 triliun.
Dalam proses lelang tersebut, permintaan (demand) investor yang masuk kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 53,4 triliun. Adapun demand investor pada lelang sebelumnya yang digelar pada tanggal 5 Oktober lalu mencapai Rp 46,1 triliun.
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SBSN 19 Oktober 2021
SBSN dengan seri PBS029 kembali menjadi seri yang paling besar incoming bid-nya dibandingkan dengan seri-seri lainnya, dengan proporsi sekitar 27% dari total incoming bids pada lelang hari ini.
Minat investor yang kembali meningkat, dilihat dari kenaikan total incoming bids-nya pada lelang SBSN hari ini terjadi karena investor mulai kembali memburu pasar obligasi pemerintah RI.
Hal ini karena investor menilai bahwa prospek pemulihan ekonomi global masih belum pasti, di tengah hadirnya sentimen negatif dari krisis energi yang melanda beberapa negara, terutama negara-negara maju.
Investor juga cenderung kembali bersikap pesimisme setelah China merilis data pertumbuhan ekonominya pada kuartal ketiga tahun ini, di mana ekonomi China kembali melambat pada kuartal III-2021.
Biro Statistik Nasional (National Bureau Statistic/NBS) China melaporkan pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari produk domestik bruto (PDB) tumbuh 4,9%, melambat signifikan dari kuartal II-2021 sebesar 7,9%, dan di bawah prediksi analis yang disurvei Reuters sebesar 5,2%.
Hal ini diakibatkan oleh sektor properti yang berjuang dengan langkah-langkah kebijakan yang lebih ketat dan krisis energi yang membayangi.
Oleh karena itu, atas dasar kembali meningkatnya demand investor dan mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan pada tahun 2021, maka pemerintah memutuskan untuk tetap menerima hasil lelang SBSN hari ini.
Adapun hasil lelang pada hari ini adalah sebagai berikut
Foto: DJPPR Kementerian Keuangan RI
Lelang SBSN 19 Oktober 2021
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Minat Investor ke SBN Melonjak, Permintaan Capai Rp 53 T, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211019161907-17-285088/minat-investor-ke-sbn-melonjak-permintaan-capai-rp-53-t
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…