Categories: Bisnis

Garuda Pangkas Gaji Karyawan 30%, Begini Penjelasan Manajemen

Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), memutuskan untuk memangkas gaji karyawan sebesar 30% sampai dengan 50% untuk sementara waktu.

Hal ini dilakukan sebagai upaya Garuda tetap bertahan dari dampak pandemi Covid-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020 yang memukul industri penerbangan tanah air.

Manajemen menyebutkan, selama pandemi, tingkat keterisian penumpang mengalami penurunan signifikan yang berimbas pada anjloknya pendapatan perusahaan.

“Kondisi tersebut tentunya mengharuskan perseroan untuk melakukan upaya dan langkah strategis agar tetap dapat bertahan serta sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan kinerja, di mana salah satu langkah yang ditempuh adalah melakukan pemotongan sementara gaji karyawan sebesar 30%-50%,” kata manajemen Garuda, dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (19/10/2021).

Strategi tersebut, lanjut manajemen, merupakan upaya menjaga keberlangsungan operasional Perseroan melalui pengelolaan biaya dan arus kas mempertimbangkan kondisi dan permintaan yang menurun pada masa pandemi.

Perseroan, secara berkelanjutan juga terus menjalankan berbagai langkah strategis lainnya dalam mengelola cost structure, yang antara lain dilakukan melalui efisiensi biaya operasional, restrukturisasi biaya sewa pesawat maupun biaya penunjang lainnya.

Meski begitu, manajemen membuka komunikasi guna dapat menyampaikan pemahaman kepada seluruh stakeholders, termasuk karyawan yang berkeberatan dengan kebijakan tersebut.

“Disamping itu, perseroan secara berkala juga akan melakukan review atas pemberlakuan kebijakan terkait, selaras dengan kondisi dan pemulihan kinerja perseroan yang terus diupayakan perseroan hingga kini,” ungkap manajemen GIAA.

Related Post

Sebagai informasi, Garuda membukukan kerugian bersih yang diatrbusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 898,65 juta atau setara Rp 12,85 triliun pada semester pertama tahun ini dengan asumsi kurs Rp 14.300 per US$. Kerugian tersebut lebih dalam 26,08% dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 712,72 juta atau sekitar Rp 10,19 triliun.

Mengacu laporan keuangan perusahaan, pembatasan sosial seiring berlakunya PPKM membuat pendapatan usaha Garuda turun signifikan menjadi US$ 696,80 juta (Rp 9,94 triliun) dari tahun sebelumnya US$ 917,28 juta (Rp 13,11 triliun).

Rinciannya, pendapatan usaha di segmen penerbangan berjadwal turun sebesar 25,82% menjadi US$ 556,53 juta (Rp 7,95 triliun) dari sebelumnya US$ 750,25 juta (Rp 10,72 triliun).

Namun, penerbangan tidak berjadwal mengalami peningkatan menjadi US$ 41,63 juta dari sebelumnya US$ 21,54 juta. Sementara, pendapatan lainnya tercatat US$98,63 juta, turun dari tahun sebelumnya sebesar US$145,47 juta.

Selama periode enam bulan pertama ini, emiten bersandi GIAA ini mencatatkan penurunan beban usaha menjadi US$ 1,38 miliar dari sebelumnya US$ 1,64 miliar. Pos beban operasional penerbangan masih memberi andil terbesar dengan penurunan menjadi US$ 769,35 juta dari sebelumnya US$ 945,58 juta.

[]

(hps/hps)

Demikian berita mengenai Garuda Pangkas Gaji Karyawan 30%, Begini Penjelasan Manajemen, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211019164156-17-285095/garuda-pangkas-gaji-karyawan-30-begini-penjelasan-manajemen

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

6 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

7 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

7 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

8 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

8 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

9 hours ago