Categories: MARKET

Usung 5 Fokus Utama, APBN 2022 untuk Tangani Pandemi dan Dorong Ekonomi

Beritamu.co.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih akan dibayangi oleh pandemi yang belum terlihat akhirnya serta dinamika dalam perekonomian global.

Sehingga, APBN 2022 dirancang untuk terus antisipatif, responsif, dan fleksibel dalam merespon ketidakpastian tersebut, namun juga tetap harus mencerminkan optimisme dan kehati-hatian.

APBN 2022 tetap menjadi instrumen fiskal yang bekerja keras menangani pandemi dan mendorong ekonomi kembali bangkit.

Oleh karenanya, tema kebijakan fiskal 2022 yaitu pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

“Tema ini mengandung dua unsur penting. Pertama tetap APBN 2022 diarahkan untuk menuntaskan penanganan pandemi sekaligus melakukan upaya pemulihan ekonomi secara bertahap. Kedua, APBN 2022 juga terus diarahkan untuk mendukung upaya reformasi struktural dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan dan menciptakan ekonomi yang kuat dan terus berkelanjutan di masa depan,” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam Bincang APBN 2022, Senin (18/10/2021).

Febrio melanjutkan, fokus utama dalam APBN 2022 yaitu pertama, melanjutkan akselerasi penanganan Covid-19.

Penguatan sektor kesehatan sebagai kunci recovery ekonomi, antara lain; melalui program vaksinasi, protokol kesehatan, penyediaan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan obat-obatan.

Related Post

Kedua, menjaga resilience, survival, dan akselerasi recovery. Melalui program perlindungan sosial, dukungan kepada dunia usaha, dan UMKM antara lain dengan program keluarga harapan, kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai, dana desa, subsidi bunga KUR, dan insentif dunia usaha.

Ketiga, menjaga momentum reformasi struktural untuk peningkatan daya saing melalui penguatan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berintegritas, sistem kesehatan yang handal, perlindungan sosial yang adaptif, infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, serta reformasi institusional.

Keempat, memperkuat fiskal yang komprehensif melalui reformasi perpajakan, menerapkan spending better zero based budgeting, memperkuat desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, serta inovasi pembiayaan.

Kelima, menjaga pelaksanaan APBN 2022 berjalan optimal sebagai pondasi konsolidasi fiskal di tahun 2023 dengan optimalisasi reformasi struktural dan fiskal serta menjaga komitmen bersama seluruh Kementerian/Lembaga. 

 


https://pasardana.id/news/2021/10/18/usung-5-fokus-utama-apbn-2022-untuk-tangani-pandemi-dan-dorong-ekonomi/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (01/8/2025): Wait and See!

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, S&P 500 dan Nasdaq sempat mencapai rekor…

4 mins ago

Leyand International Pede Pasang Target Pendapatan Rp234 Miliar

Beritamu.co.id - Setelah berhasil membalikkan rugi menjadi laba, PT Leyand International Tbk (IDX: LAPD)…

35 mins ago

KopDes Merah Putih Masuk Proyek Strategis, Menkop : Sesuai Arahan Presiden

Beritamu.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan untuk terus mendorong penguatan ekonomi dari level desa…

1 hour ago

Jaga Profitabilitas, SIG Optimalkan Ekspor dan Efisiensi

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG mencatat volume penjualan…

2 hours ago

RI-Malaysia Mau Berunding Soal Blok Migas di Ambalat, Pertamina Siap Kelola

Beritamu.co.id – Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia bakal melakukan perundingan Kerja sama terkait pengelolaan…

2 hours ago

ANALIS MARKET (01/8/2025): IHSG Masih Rawan Terkoreksi

Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/7), IHSG kembali terkoreksi 0,87%…

3 hours ago