Beritamu.co.id – Pandemi Covid-19 telah menunjukkan investasi dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons krisis begitu penting. Sebagaimana diketahui, semua negara menghadapi risiko krisis tidak hanya dari pandemi, tapi juga bencana alam dan peristiwa terkait iklim.
Karena itu, dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Grup Bank Dunia (IMF-WBG), Jumat (15/10), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong pemulihan ekonomi yang merata.
“Negara membutuhkan kebijakan, mekanisme, institusi, dan sumber daya yang lebih kuat untuk meningkatkan ketahanan. Dalam hal ini, Grup Bank Dunia harus membantu pada bidang-bidang utama, termasuk memperkuat kerangka fiskal dalam menerapkan kebijakan kontra-siklus dengan lebih baik,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (17/10/2021).
Sri Mulyani dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Grup Bank Dunia (WBG), Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF), dan perwakilan negara-negara anggota Grup Bank Dunia menyampaikan Pernyataan Gubernur (Governor Statement) mewakili negara-negara anggota South East Asia Voting Group (SEAVG), yang terdiri dari 11 negara termasuk Indonesia.
Dia menuturkan, percepatan pemulihan ekonomi bergantung kepada beberapa hal, termasuk pada akses dan distribusi vaksin, kapasitas fiskal, dan rantai pasokan global.
“Pada sisi lain, kekuatan kebijakan moneter dan fiskal global yang tidak merata dapat menimbulkan kerentanan keuangan, terutama di negara-negara berkembang,” ujarnya.
Di samping itu, Grup Bank Dunia juga harus membantu dalam peningkatan akses terhadap energi, pembangunan sistem perlindungan kesehatan dan sosial yang kuat, dan pengembangan infrastruktur digital yang penting untuk memperkuat ketahanan negara.
Sementara pembangunan yang lebih baik, menuntut investasi yang tegas dan pembiayaan yang inovatif. Komunitas global pun harus membentuk mekanisme pembiayaan yang akan memungkinkan negara-negara, baik secara individu maupun kolektif, merespons secara lebih efektif ancaman global di masa depan untuk lebih cepat memulihkan ekonomi global.
“WBG dan IMF harus bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional lainnya untuk melengkapi negara-negara dengan sumber daya dan instrumen yang diperlukan guna menciptakan standar yang lebih kuat untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap potensi krisis” ujarnya.
https://pasardana.id/news/2021/10/18/dipertemuan-imf-world-bank-menkeu-dorong-pemulihan-ekonomi-yang-merata/
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…