Categories: Bisnis

Gegara BUMN Ini, Jokowi Sebut Sempat Malu ke PM India

Jakarta, BeritaMu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram karena begitu banyak kesempatan BUMN di Indonesia untuk diajak kerja sama oleh perusahaan multinasional, tapi ajakan kerja sama itu tidak disambut dengan baik oleh BUMN-BUMN RI.

Bahkan Jokowi mengaku sempat dibikin malu dengan kelakuan BUMN yang tidak merespons ajakan kerja sama mitra dari luar.

“Kita sudah bukain pintu, gak ada respons apa-apa ya gimana. Kadang saya sering malu,” ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, yang disiarkan dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, dikutip Minggu (17/10/2021).

Jokowi menceritakan, bagaimana Perdana Menteri India Narendra Modi datang langsung ke Indonesia untuk mengajak kerja sama perusahaan pelat merah di dalam negeri.

Bahkan, kata Jokowi, Perdana Menteri India tersebut sampai menanyakan dirinya hingga berulang kali untuk memastikan. Namun, tidak satu pun BUMN yang bergerak di bidang kesehatan meresponsnya.

Sebagaimana diketahui sejumlah BUMN di bidang kesehatan, di antaranya Holding BUMN Farmasi Bio Farma dengan anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF), dan anak usaha KAEF PT Phapros Tbk (PEHA).

Ada pula Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding BUMN rumah sakit. Adapun fase pertama proses pembentukan holding RS BUMN sebetulnya dimulai sejak akhir Maret 2020, ditandai dengan akuisisi 42.721 saham PT Rumah Sakit Pelni senilai Rp 503,8 miliar oleh PT Pertamina Bina Medika IHC/Pertamedika IHC. Dengan ini Pertamedika menguasai 51% dari total kepemilikan saham di RS Pelni.

Lebih lanjut Jokowi menyayangkan belum adanya kesigapan dari BUMN-BUMN dalam merespons kerja sama.

“India datang sendiri Perdana Menteri Narendra Modi. Di sini gak merespons, gimana. Sampai nanyain dua kali ke saya, sudah mengirim tim ke sini, tidak ada tindak lanjut. Karena paling pas harus dari sana, murah. Obat-obat generik. Ini ada apa?,” ujarnya.

“Yang penting lagi, bahan baku obat. Kita ini sumber bahan baku banyak sekali,” kata Jokowi melanjutkan.

Bukan hanya BUMN yang bergerak di bidang kesehatan, kata Jokowi hal sama juga terjadi pada BUMN di bidang pangan. Padahal pangan merupakan salah satu sektor penting untuk membuat masyarakat bisa bertahan hidup.

Related Post

Terlebih Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) telah menghimbau adanya ancaman ketahanan pangan karena perubahan iklim.

Menurut Jokowi, ketahanan pangan sangat penting bagi sebuah negara dan sudah diprediksi akan terjadi krisis pangan. Oleh karena itu, kerjasama dengan perusahaan swasta, baik dari dalam negeri dan luar negeri sangat dibutuhkan.

Indonesia saat ini, kata Jokowi masih memiliki lahan yang begitu luas, namun untuk menggarap itu semua BUMN tidak bisa sendirian. Karena membutuhkan modal yang sangat besar dan teknologi untuk membangunnya.

“Tujuh tahun lalu saya datang ke Merauke, itu lahan hamparan datar sekali, airnya melimpah. Kalau digabung ada 4,2 juta hektar. Tapi gak mungkin BUMN kita sendirian kesana, gak mungkin,” ujarnya.

“Pertama membutuhkan modal yang sangat besar. Kedua, memerlukan teknologi, itu yang kita belum memiliki kemampuan ke sana, sehingga sekali lagi cari partner. Banyak sebelumnya, tapi kita sendiri gak pernah merespon sih,” kata Jokowi geram sambil mengetuk-ngetukan jari di podiumnya.

Jokowi pun meminta agar BUMN berpikir lebih luas, karena pembangunan lahan pangan dibutuhkan investasi yang besar, bahkan hingga ribuan triliun.

“Kalau mau gede ya memang harus berpikiran gede. Kita mau gede, mimpinya kecil gimana. Itu baru satu lokasi, belum lokasi-lokasi yang banyak sekali yang memungkinkan untuk dibuat food estate apapun. Entah itu beras, jagung, atau lain-lain,” kata Jokowi melanjutkan.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Gegara BUMN Ini, Jokowi Sebut Sempat Malu ke PM India, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211017103739-17-284477/gegara-bumn-ini-jokowi-sebut-sempat-malu-ke-pm-india

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

5 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

6 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

6 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

7 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

15 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

16 hours ago