Categories: Bisnis

Berhembus Makin Kencang, Ada Rumor BNI Bakal Akuisisi Bank

Jakarta, BeritaMu.co.id – Tahun ini menjadi momentum yang menjanjikan bagi bank digital, karena menjadi pusat perhatian. Bukan hanya perbankan, tapi juga korporasi, konglomerat hingga perusahaan rintisan alias startup berlomba-lomba masuk.

Tren ini pun sejalan dengan rencana dari regulator soal mengkonsolidasikan industri perbankan agar lebih kuat dari sisi permodalan. Konsekuensinnya banyak bank-bank kecil, kategori BUKU I, dijual dan dibeli oleh pemodal besar dan konglomerasi.

Kini banyak bank-bank kecil yang berubah menjadi bank digital, seperti yang dilakukan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang secara gamblang telah mempersiapkan bisnisnya menuju bank digital setelah diakuisisi oleh Akulaku.

Lalu ada PT Bank Harda Internasional yang kini menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang baru saja diakuisisi Mega Corpora akan menjadi sebuah bank digital. Rencana ini akan dilakukan setelah proses akuisisi oleh Mega Corpora selesai.

Bank lainnya juga akan melakukan hal yang sama adalah PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) saat ini tengah fokus dalam pengembangan inovasi digital, mulai dari pembukaan rekening hingga deposito berjangka online.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mengakuisisi Bank Royal yang kemudian bertransformasi menjadi bank digital. Terbaru yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dikabarkan akan melakukan akuisisi bank lain sebagai langkah transformasi digital.

Sebelumnya pada saat paparan kinerja kuartal II-2021 beberapa waktu yang lalu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya memiliki image digital seiring transformasi digital yang dilakukan, sehingga strategi yang berjalan salah satunya menjadi digital bank.

“Masih lihat subjeknya apakah modalnya ada, kemampuan ada, tapi kajiannya sudah ada. Kami semua sudah punya kajiannya, cuma kriteria untuk menjadi digital bank harus dipersiapkan dengan baik bukan sekedar ikut-ikutan,” kata Royke kepada BeritaMu.co.id pada Juli.

Dia menambahkan, pihaknya memiliki kriteria untuk menjadi bank digital, harus memiliki kriteria dan tidak asal ambil. Royke menegaskan teknologi menjadi penting yang menjadi pertimbangan.

“Kalau teknologi tidak punya, kita tidak akan bisa jadi bank digital. Kuncinya di teknologi,” ujar dia.

Related Post

Head of Investment Avrist Asset Management Tubagus Farash Akbar Farich mengatakan ke depannya tren akuisisi masih akan relevan ke depannya, dan konsolidasi masih akan berlangsung. Hal ini dilakukan terutama untuk menggalang kekuatan dalam menghadapi situasi sulit di 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

“Jadi saya rasa tren akuisisi masih akan relevan ke depannya, karena konsolidasi ini bisa untuk strategi untuk menghadapi masa sulit ini,” kata dia.

Untuk BNI sendiri, dia menilai akuisisi berpotensi dilakukan sebagai upaya untuk bisnis bank digital. Apalagi BNI akan menjadi bank utama dari Indonesia di pasar luar negeri.

Pada awal tahun, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyebut tahun ini diharapkan akan lebih banyak lembaga jasa keuangan yang melakukan penggabungan usaha atau merger maupun akuisisi.

Menurut Wimboh, dengan mempertimbangkan persaingan industri jasa keuangan ke depan yang akan semakin ketat dengan era digitalisasi. Dengan demikian, kebutuhan modal juga harus semakin kuat, terutama di sektor perbankan.

“Trennya [di 2021] akan lebih banyak lagi bank yang melakukan akuisisi dan merger,” kata Wimboh saat itu.

[]

(rah/rah)

Demikian berita mengenai Berhembus Makin Kencang, Ada Rumor BNI Bakal Akuisisi Bank, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211017164243-17-284501/berhembus-makin-kencang-ada-rumor-bni-bakal-akuisisi-bank

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

7 mins ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

43 mins ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

1 hour ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

2 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

3 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

5 hours ago