Categories: Bisnis

Kripto Bikin Migrain Xi Jinping & Putin, Ini Biang Keroknya!

Jakarta, BeritaMu.co.id – Sejumlah pejabat negara adidaya nampaknya ‘risih’ dengan pesatnya perkembangan Mata uang digital cryptocurrency atau kripto. Pasalnya, kripto tidak perlu adanya bank sentral sebagaimana aturan mata uang fisik. Di sisi lain, ia kini sudah menjadi alat pembayaran untuk banyak hal karena dianggap memiliki nilai seperti mata uang konvensional dan lebih efisien.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kripto memang makin merajalela, meski ia mengatakan tidak yakin cryptocurrency dapat menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan minyak, misalnya.

Hal ini dikemukakannya dalam wawancara di Moskow, Rabu (13/10/2021). “Terlalu dini untuk berbicara tentang perdagangan sumber daya energi dalam crypto,” kata Putin, saat ditanya apakah mata uang digital itu dapat digunakan sebagai alternatif dolar AS, dikutip dari CNBC International, Sabtu (16/10).

“Saya percaya itu memiliki nilai. Tapi saya tidak percaya itu bisa digunakan dalam perdagangan minyak,” lanjutnya.

Putin mengatakan cryptocurrency belum memiliki dukungan apapun. “Ini mungkin ada sebagai alat pembayaran, tapi saya pikir terlalu dini untuk mengatakan tentang perdagangan minyak dalam cryptocurrency,” tambahnya.

Pemimpin Rusia itu juga menandai konsumsi energi besar-besaran kripto sebagai penghalang potensial untuk penggunaannya. Bitcoin membutuhkan banyak daya komputasi untuk memproses transaksi dan mencetak token baru.

Selain Rusia, China saat ini telah memasukkan penambangan uang kripto seperti Bitcoin dalam daftar draf industri yang dibatasi atau dilarang untuk investasi. Sektor ini berada dalam ‘daftar negatif’ ini merinci sektor dan industri yang terlarang bagi investor China dan asing.

Related Post

Pemerintah yang dipimpin Presiden Xi-Jinping memang sudah melarang perdagangan dan penambangan kripto tahun ini. Bank sentral China juga berkomitmen untuk membersihkan aktivitas cryptocurrency ilegal bulan lalu.

Atas kebijakan, dua bursa penukaran cryptocurrency terbesar, Huobi dan Binance, memutuskan hubungan dengan pengguna di China. Huobi menghentikan pendaftaran pengguna baru dari China daratan dan akan mengakhiri kontrak dengan pengguna di China paling lambat akhir tahun ini.

“Huobi Global akan keluar secara tertib dari client China Dataran yang ada dan menjamin keamanan aset yang mereka miliki,” ungkap Huobi.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Kripto Bikin Migrain Xi Jinping & Putin, Ini Biang Keroknya!, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211016125047-17-284368/kripto-bikin-migrain-xi-jinping-putin-ini-biang-keroknya

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Era Baru Trading Cerdas: Bagaimana AI Merevolusi Dunia Investasi

Beritamu.co.id - Dunia investasi selalu menjadi pusat inovasi, tetapi laju perubahan telah mencapai tingkat…

8 hours ago

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

2 days ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

2 days ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

2 days ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

2 days ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago