Jakarta, BeritaMu.co.id – Kurs lira Turki kembali terpuruk melawan dolar Amerika Serikat (AS), hingga menyentuh level terlemah sepanjang sejarah. Penyebabnya, Presiden Recep Tayyip Erdogan yang mengutang-atik dewan gubernur bank sentral Turki (TCMB).
Bukan pertama kalinya Erdogan mengutak-atik posisi strategis di TCMB. Sejak 2019, Erdogan sudah tiga kali memecat Gubernur TCMB. Kali ini, dua deputi gubernur TCMB yang diberhentikan.
Ketika dewan gubernur berseberangan dengan pandangannya, maka hampir pasti akan kehilangan jabatannya.
Erdogan merupakan presiden yang anti terhadap suku bunga tinggi. Ia berpandangan suku bunga tinggi adalah “biangnya setan”.
Masalahnya, dengan inflasi yang tinggi maka kebijakan moneter konvensional menggunakan suku bunga sebagai senjata untuk meredamnya. Ketika inflasi tinggi, maka suku bunga akan dinaikkan, begitu juga sebaliknya.
Tetapi beda ceritanya di Turki, dengan inflasi yang tinggi suku bunga malah diturunkan, sehingga anti mainstream. Alhasil kurs lira menjadi jeblok.
Kamis kemarin lira ambrol lebih dari 1% ke 9,1750/US$, bahkan sebelumnya sempat menyentuh 9,1996 yang merupakan rekor terlemah sepanjang sejarah. Sepanjang tahun ini, lira sudah merosot lebih dari 23%.
Lira terus mengalami tekanan setelah TCMB secara mengejutkan memangkas suku bunganya bulan lalu. Pada Kamis (23/9) Gubernur TCMB, mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin menjadi 18%.
Reuters yang melakukan survei terhadap 17 ekonom menunjukkan sebanyak 15 orang memprediksi suku bunga akan tetap sebesar 19%, dan hanya 2 orang yang melihat adanya pemangkasan suku bunga.
Sehingga langkah TCMB tersebut terbilang mengejutkan, apalagi setelah dengan inflasi yang mencapai 19,5% year-on-year (YoY) di bulan Agustus. Artinya, suku bunga kini berada di bawah inflasi, kurs lira pun makin terpuruk.
Dalam rapat kebijakan moneter di bulan September, deputi gubernur Ugur Namik Kucuk, menjadi satu-satunya dari 7 komite pembuat kebijakan yang menolak menaikkan suku bunga. Alhasil, Kamis kemarin ia dicopot dari jabatannya.
“Kucuk satu-satunya yang menolak kenaikan suku bunga, jadi ini (pemecatan) menyedihkan bagi dia, dan bagi negara,” kata salah satu bankir di Istanbul yang dikutip Financial Times. Kamis (14/10).
Deputi gubernur lain yang dicopot adalah Semih Tumen, yang sebelumnya diisukan menjadi suksesor Kavcioglu.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Gonta-ganti Gubernur TCMB Bikin Lira Jatuh Bangun
Demikian berita mengenai Erdogan Anti Mainstream, Kurs Lira Terburuk Sepanjang Sejarah, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211015130432-17-284199/erdogan-anti-mainstream-kurs-lira-terburuk-sepanjang-sejarah
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…