Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/10), IHSG berhasil bertahan di level tertinggi level year to date diatas level 6.600. Sementara itu, dalam bulan ini, pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp 4,75 triliun.
Angka infeksi Covid menunjukkan angka yang sangat terkendali, dan pelaku pasar optimis bahwa pemerintah mungkin dapat segera melonggarkan pembatasan untuk mendorong aktivitas ekonomi.
Sedangkan dari sektor komoditas, harga minyak rebound dari sesi sebelumnya yang mengalami kerugian di akhir perdagangan Kamis (14/10/2021) waktu Amerika Serikat, setelah produsen minyak utama Saudi Arab menolak seruan untuk tambahan pasokan OPEC+.
Adapun secara teknikal analis, kemarin (14/10), IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stokastik berada di area overbought, histogram MACD adalah bergerak positif (garis bullish) dan volume turun.
“Jika IHSG bergerak bullish lagi, ada peluang untuk menguji resistance pada kisaran 6.686 – 6.693 (Jika IHSG mampu putus, itu menjadi tinggi sepanjang waktu). Jika bergerak bearish, IHSG bisa turun ke support di kisaran 6.593 – 6.600,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (15/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/15/analis-market-15102021-ihsg-berpotensi-menguat-menguji-resistance-pada-kisaran-6686-6693/
Beritamu.co.id - PT Graha Layar Prima Tbk. (IDX: BLTZ) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Untuk mendukung sasaran visi Indonesia Emas 2045 dan mewujudkan Astacita Pemerintah Republik…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (26/11/2024) berakhir…
Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAAA(cg) untuk rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II PT Hartadinata…
Beritamu.co.id - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Grup) (IDX: TPIA) kembali memperoleh…
Beritamu.co.id - PT Bumi Resources Tbk. (IDX: BUMI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab…