Categories: Bisnis

Dolar AS Terpuruk! Rupiah Bisa Tembus Rp 14.200/US$ Donk…

Jakarta, BeritaMu.co.id – Rupiah kemarin berakhir stagnan melawan dolar Amerika Serikat (AS) di Rp 14.215/US$, setelah sebelumnya sempat menguat dan melemah tipis. Pergerakan tersebut menunjukkan pelaku pasar menanti rilis data inflasi AS serta notula rapat kebijakan moneter The Fed (bank sentral AS).

Yang menarik, indeks dolar AS justru jeblok 0,46% pada perdagangan kemarin, dan berlanjut lagi 0,07% ke 94,018 pagi ini. Padahal inflasi di AS kembali menanjak, sementara The Fed membuka peluang mulai melakukan tapering pada pertengahan November.

Inflasi di bulan September dilaporkan tumbuh 0,4% dari bulan sebelumnya, lebih tinggi dari hasil polling Reuters terhadap para ekonom sebesar 0,3%. Sementara itu dibandingkan September 2020, inflasi melesat 5,4%, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Agustus 5,3% year-on-year (YoY).

Melihat jebloknya indeks dolar AS tersebut, rupiah tentunya memiliki ruang untuk menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/10).

Secara teknikal, belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan, mengingat rupiah kemarin berakhir stagnan. Sejak bulan September rupiah yang disimbolkan USD/IDR bergerak sideways dengan batas atas di kisaran Rp 14.280/US$ dan batas bawah di Rp 14.185/US$.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Sideways artinya rupiah cenderung bergerak dalam rentang harga tersebut. Meski batas atasnya sempat ditembus dua pekan lalu, tetapi rupiah kini bisa diuntungkan dari munculnya Dragonfly Doji. Pola ini merupakan sinyal pembalikan arah, jika muncul saat tren naik maka harga berpotensi berbalik turun.

Mengingat rupiah disimbolkan USD/IDR, jika berbalik turun artinya rupiah menguat. Dan benar saja, sejak muncul pola tersebut rupiah mengalami penguatan.

Related Post

Alhasil rupiah kembali berada di bawah rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50), MA 100, dan MA 200 sepanjang pekan lalu. Artinya, rupiah bergerak di bawah 3 MA yang bisa memberikan tenaga menguat.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Foto: Refinitiv

Sementara itu, melihat indikator Stochastic pada grafik 1 jam yang belum mencapai wilayah jenuh beli (overbought) membuat ruang penguatan rupiah terbuka. Tetapi sekali lagi harus menembus area Rp 14.200/US$ masih menjadi support terdekat, dengan target ke Rp 14.185/US$ hingga Rp 14.170/US$.

Sementara resisten berada di kisaran Rp 14.230/US$, jika dilewati rupiah berisiko melemah ke Rp 14.250/US$ hingga Rp 14.280/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Dolar AS Terpuruk! Rupiah Bisa Tembus Rp 14.200/US$ Donk…, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211014080527-17-283766/dolar-as-terpuruk-rupiah-bisa-tembus-rp-14200-us–donk

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

8 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

3 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

3 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

3 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

3 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 days ago