Jakarta, BeritaMu.co.id– Sekjen APSyFI, Rema Gita Wiraswasta mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan Domestic Market Obligation (DMO) untuk memenuhi kebutuhan batu bara bagi industri dalam negeri global sehingga dapat membantu industri mengatasi tekanan biaya energi industri di tengah lonjakan harga batu bara.Rema menyebutkan efek kenaikan harga batu bara ini membuat kenaikan biaya produksi sektor hulu mencapai 7% dan di sektor hilir bisa mencapai 15-17%.
Memandang kondisi ini, Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto menyebutkan pentingnya penegakan dan pengawasan pemenuhan DMO bagi industri dalam negeri. Lalu Seperti apa pentingnya intervensi pemerintah terhadap pemenuhan batu bara dalam negeri di tengah lonjakan harga komoditas?
Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Rema Gita Wiraswasta dan Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Evening Up, BeritaMu.co.id (Rabu, 13/10/2021)
Saksikan live streaming program-program BeritaMu.co.id TV lainnya di sini
Demikian berita mengenai Demi Industri Domestik, DMO Batu Bara Harus Terpenuhi, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211013192420-19-283721/ekonom-demi-industri-domestik-dmo-batu-bara-harus-terpenuhi
Beritamu.co.id - Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Amerika Serikat (AS) setelah mengakhiri kunjungannya dari China.…
Beritamu.co.id - Pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp22 triliun pada lelang surat utang negara…
Beritamu.co.id - PT Surya Toto Indonesia Tbk (IDX: TOTO) menyampaikan rencana pembagian Dividen Interim…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia mengalami rebound pada Selasa (12/11/2024) setelah sempat anjlok pada…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki pagu alokasi anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp2,51…
Beritamu.co.id - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar program tahunan di penghujung tahun 2024…